PORTAL LEBAK - Gempa yang terjadi pada 10 April 2021 di Malang beberapa waktu lalu menyebabkan kerusakan puluhan rumah, terutama rumah warga di Lumajang, Jawa Timur.
Anggota Brimob dari Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) dikerahkan membantu membersihkan puing-puing bangunan rumah warga yang rusak akibat diguncang gempa Malang.
"50 personel Brimob Polda Jatim untuk pembersihan di lokasi terdampak gempa. Pelaksanaan pembersihan di lokasi terdampak gempa akan terus dilakukan sampai kondisi sudah mulai tenang," kata Paur Subbag Humas Bagian Operasional Polres Lumajang Ipda Andrias Shinta, seperti yang dikutip PortalLebak.com dari Tribrata News.
Baca Juga: Gempa Terjadi Lagi di Tanggamus Pagi Ini, BMKG: Waspada Gempa Susulan
Baca Juga: Munggahan Jelang Bulan Ramadhan Bersama Kimbab Family di Korsel
Fungsi SAR semua personel Brimob dipakai ke lokasi perumahan warga yang terdampak sangat parah setelah gempa Magnitudo 6,1 terjadi di Malang.
"Pembersihan dilakukan menjadi dua titik yaitu Dusun Iburaja dan Kalirejo, Desa Kaliuliang. Brimob akan meninggalkan lokasi apa bila masyarakat terdampak gempa sudah benar-benar dinyatakan kondisi tenang," jelas Andrias Shinta.
Kepolisian Polda Jatim dalam mengevakuasi reruntuhan bangunan rumah warga dan rumah ibadah juga dibantu dari beberapa dinas pemerintah provinsi Jatim, untuk mempercepat pemulihan wilayah Lumajang.
Baca Juga: Sekolah Kedinasan Pemerintah Tahun 2021 Telah Dibuka, Ini Syarat-syaratnya
Baca Juga: Pedagang Pangsit Tewas Ditembak Pasukan Bersenjata Myanmar, Dibawa dan Dikremasi Tanpa Izin Keluarga
"Personel Brimob akan bekerja semaksimal mungkin bersama dengan Dinas terkait, untuk pemulihan secepat nya, puing bangunan yang di rasa cukup berbahaya sudah kita singkirkan, dan agar jangan panik ketika terjadi gempa susulan," tambahnya.
Selain membersihkan puing-puing bangunan, para personel kepolisian juga membantu mempercepat pemulihan psikologis warga yang menjadi korban rusaknya rumah mereka.
"Saya mengharapkan kepada masyarakat untuk tetap semangat menyambut kehidupan lebih baik diwaktu yang akan datang. Kemudian memberikan imbauan kepada warga agar tidak panik dan tetap waspada untuk mengantisipasi adanya gempa susulan," pungkasnya.***