PORTAL LEBAK - Pihak kepolisian telah menyiapkan sedikitnya 2 skenario arus balik, untuk mengantisipasi arus lalu lintas.
Ini merupakan rencana skenarion arus balik, untuk menangani para pemudik yang meloloskan diri selama kebijakan larangan mudik lebaran 2021.
“Kami sudah merencanakan 2 skenario arus balik, bersifat contra flow atau yang sifatnya one way lalu lintas,” kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Sambodo Purnomo Yogo.
Baca Juga: Bupati Lebak: Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, Jadikan Lebak Bebas Covid-19
Kombes Sambodo menejelaskan dengan skenario contra flow, polisi akan membuka jalur di KM 65 sampai KM 28, jika akan diperpanjang skenario itu dapat mencapai KM 5.
Seperti PortalLebak.com kutip dari polri.go.id, meski demikian Polda Metro Jaya akan berkoordinasi dengan Korlantas Polri.
“Atas koordinasi bersama Korlantas Polri, kita akan menjalankan one way. Dari tol Cikampek hingga ke Jakarta atau mulai dari Kalikangkung, Semarang, seperti dua tahun lalu," papar Kombes Sambodo.
Baca Juga: Ajang Final Liga Champions Dialihkan dari Istanbul ke Porto, Antisipasi risiko Covid-19
Pihak kepolisian telah menyediakan pengamanan di sejumlah tempat wisata saat libur Lebaran. Selain menyiapkan skenario untuk mengantisipasi arus balik para pemudik.
“Nantinya ada ketentuan pembelian tiket secara online dan kapasitas pengunjung sebanyak 30 persen. Selain itu, Ditlantas Polda Metro Jaya akan menjaga di titik menuju akses wisata, jika memang sudah penuh maka aksesnya akan ditutup,” tegasnya.
Sebelumnya, pemerintah mengeluarkan kebijakan tentang larangan mudik Lebaran 2021, namun masih banyak warga masyarakat nekat dan tetap memaksa untuk mudik.
Baca Juga: BTS Kalah dari Dua Lipa Yang Menang Banyak BRIT Awards 2021
Polisi mencatat, kurun tanggal 1–10 Mei 2021, terdapat sekitar 1,2 – 1,6 juta jiwa warga Indonesia yang melakukan perjalanan mudik, melalui jalur darat, laut dan udara.***