PORTAL LEBAK - Viralnya video pria pengendara kendaraan roda dua atau motor yang menggunakan helm atau pelindung kepala terbuat dari penanak nasi atau magic com ini akhirnya dibina langsung oleh Kapolres Pasuruan Kota.
Sebelumnya beredar video heboh pria pengendara roda dua ini menggunakan helm dari penanak nasi atau magic com hingga menghebohkan dunia maya.
Polres Pasuruan Kota langsung menindak lanjuti video viral yang ada di masyarakat tentang pria yang menggunakan helm tidak SNI yang bisa membahayakan keselamatan masyarakat di jalan.
Dikutip Portallebak.com dari Instagram @respaskot, pada Jumat 28 Mei 2021, Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman didampingi Kasat lantas Polres Pasuruan Kota dan Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota dalam hal ini bergerak cepat dengan mengundang yang bersangkutan untuk datang di Polres Pasuruan Kota untuk mendapatkan Edukasi pada Jumat 28 Mei 2021.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman menjelaskan kepada yang bersangkutan, dalam menggunakan kendaraan di jalan umum kita harus memperhatikan keselamatan diri sendiri dan keselamatan orang lain sesama pemakai jalan.
"Bila bapak menggunakan helm seperti ini nanti menjadi tontonan orang lain, orang lainnya tidak fokus bisa menabrak atau ditabrak, jadi bapak salah bila menggunakan helm yang jadi perhatian orang lain apalagi ini tidak standar dengan SNInya", ujar Kapolres.
Kapolres Pasuruan Kota juga memberikan helem pengganti magic com dengan helem berstandart SNI gratis.
"Kita berikan helm yang sesuai standar jangan dipakai lagi helm magic com ini karena nanti orang lain bisa menjadi perhatian ke bapak menjadi tidak fokus ke jalan", jelas AKBP Arman.
Yang bersangkutan mengakui salah dan sudah sadar karena tidak menggunakan helem yang sesuai dengan standart SNI.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Tawarkan Kuliner Sate Lalat Situbondo, Ini Makanan Ekstrem?
Kapolres juga menghimbau kepada masyarakat sebagai pengguna jalan di jalan raya harus mematuhi rambu lalu lintas dan aturan-aturan yang ada di undang-undang lalu lintas jalan, kemudian yang perlu diperhatikan jangan sampai menjadi perhatian orang lain sehingga perhatian orang lain tidak fokus kepada kendaraan dan jalan sehingga dapat membahayakan diri ataupun orang lain, pentingnya untuk menggunakan kendaraan yang sesuai dengan standar.***