Vaksinasi Covid-19 untuk Keluarga, BKKBN Gandeng Bidan Sebagai Vaksinator

27 Juli 2021, 19:59 WIB
Program vaksinasi Covid-19 untuk keluarga, resmi diluncurkan oleh Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Kepala BKKBN Hasto Wardoyo (tengah) berfoto bersama Bupati Karawang Cellica Nurrachadina (tengah kiri), Selasa (27/07/2021). /Foto: BKKBN/Handout Humas/

PORTAL LEBAK - Program vaksinasi Covid-19 untuk keluarga, resmi diluncurkan oleh Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Peluncuran vaksinasi Covid-19 untuk keluarga di seluruh Indonesia, diresmikan oleh Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa 27 Juli 2021.

Hasto menyatakan vaksinasi Covid-19 untuk keluarga menjadi penting, agar dapat segera memutus mata rantai penyebaran virus corona, di tanah air.

Baca Juga: 13 Ton Bantuan Covid-19 Pemerintah Swiss Kepada Indonesia Diantaranya 600 Unit Oksigen Konsentrator

Program vaksinasi Covid-19 untuk keluarga ini, akan digeber melalui para bidan, yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia, termasuk di Kabupaten Karawang.

 "Program vaksinasi ini bekerjasama dengan bidan, apalagi bupatinya juga dokter. Jadi saya kira Karawang ini sangat tepat jadi percontohan (vaksinasi Covid-19 untuk keluarga) nasional," pungkas Hasto, seperti PortalLebak.com lansir dari keterangan Humas BKKBN.

Peluncuran program vaksinasi Covid-19 untuk keluarga, digelar di Klinik Siti Azaria, Desa Kondangjaya, Kecamatan Karawang Timur, Jawa Barat.

Baca Juga: Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi Ulang Tahun, Ini Kata Bupati Iti dan Netizen

Hasto menegaskan BKKBN sangat optimistis program vaksinasi Covid-19 untuk keluarga berjalan lancar dan sukses.

Sebagai contoh, program ini di Kabupaten Karawang, didukungan penuh oleh pemerintah daerah, khususnya Bupati Karawang, Cellica Nurrachadina.

Seperti dinyatakan Hasto, pihaknya mengikuti rapat dengan Presiden Joko Widodo, tentang pencapaian vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Kasus Pencurian Ikan Arwana Senilai Rp24 Miliar di Bogor, Polisi Bekuk Pelaku yang Ternyata Karyawan Pemilik

Dari rapat tersebut diketahui tingkat capaian vaksinasi Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta sangat tinggi. Namun data serupa, tidak terjadi di wilayah di sekitar DKI Jakarta.

"Jadi kalau (daerah-Red) sekitarnya tidak divaksin, itu sama saja. Karena tetap, lalu lalang itu banyak. Sehingga Karawang, Bekasi, Cikampek dan sekitarnya (capaian vaksinasi) itu harus juga bagus," pungkas Hasto.

Hasto menilai, proses vaksinasi Covid-19 yang paling efektif dan bagus dapat dimulai dari keluarga.

Baca Juga: Sosok Nazwa Fidhia Melejit karena TikTok, Ini Jumlah Penggemarnya!

"Karena kalau keluarga itu tidak divaksin (Covid-19), jadi rapuh sekali," kata Hasto.

Progaram vaksinasi Covid-19 untuk keluarga dikawal oleh para Bidan yang bertindak sebagai vaksinator, Selasa (27/07/2021).

Dalam situasi yang sama, Bidan Siti Komarianingsih menyambut positif program vaksinasi Covid-19 untuk keluarga yang dimulai di Karawang, Jawa Barat.

"Kami siap mendukung (program vaksinasi Covid-19 untuk keluarga) sesuai dengan arahan pimpinan," tegas Siti.

Baca Juga: Makna ASN 'BerAKHLAK' dan ASN 'Bangga Melayani Bangsa' Dijelaskan Presiden Jokowi

Setali tiga uang, Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengungkapkan, tercatat terdapat 801 bidan siap bertugas, mensukseskan program vaksinasi Covid-19 untuk keluarga, di Kabupaten Karawang.

Cellica mejabarkan, sebanyak 80 ribu orang dalam satu hari, menjadi capaian target program vaksinasi ini

"Vaksinasi yang lebih tersentralisir atau terfokuskan seperti ini, Insya Allah bisa memutus penularan Covid-19," harap bupati Cellica.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 27 Juli 2021: Misterius, Catherine Bersaksi Elsa Pembunuh Roy?

Cellica menekankan, pemda Karawang bersama para bidan sangat siap, untuk menjalankan program vaksinasi Covid-19 untuk keluarga.

Apalagi, menurur Cellica, kabupaten Karawang memiliki 50 puskesmas dan 10 sentra vaksin, ditambah 801 tempat praktek bidan, secara mandiri.

"Berarti kita telah memiliki 860 tempat untuk penyelenggaraan vaksinasi (Covid-19) secara massal," tutupnya.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler