Diklat Resimen Mahasiswa Menelan Korban Meninggal, UNS Percayakan Proses Penyidikan Proses ke Kepolisian

27 Oktober 2021, 11:35 WIB
Otoritas kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) menyerahkan hasil simpulan meninggalnya mahasiswa Gilang Endi Saputra, kepada pihak kepolisian. Hal ini dijelaskan Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Ahmad Yunus, di Kampus UNS, Selasa (26/10/2021). /Foto: uns.ac.id/HO Humas UNS/

 

PORTAL LEBAK - Otoritas kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) menyerahkan hasil simpulan meninggalnya mahasiswa Gilang Endi Saputra, kepada pihak kepolisian.

Gilang Endi Saputra, diketahui meninggal setelah mengikuti Pendidikan Latihan (Diklat) Resimen Mahasiswa (Menwa) UNS, Minggu 24 Oktober 2021.

Atas kejadian tersebut UNS mengunggu secara resmi hasil penyidikan dari pihak kepolisian.

"Apakah peristiwa tersebut merupakan kecelakaan, atau terdapat unsur dugaan kekerasan, kami sepenuhnya menunggu dari pihak kepolisian,” ungkap Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Ahmad Yunus.

Baca Juga: Kisah Pesilat Hamil Hingga Nazar Lari 58 Km, Atlet Peraih Medali Asal UNS Raih Bonus Melimpah

Selain itu, UNS bersama kepolisian telah menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), di lingkungan kampus UNS dan Jembatan Jurug, Surakarta.

Sedikitnya 21 panitia dalam kegiatan diklat Menwa, telah dimintai keterangan pihak kepolisian.

“Panitia berjumlah 21 mahasiswa, senior, dan pembina telah dimintai keterangan polisi. Kami dari UNS menyerahkan penyidikan sepenuhnya, ke pihak berwenang,” papar Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Dr. Sutanto.

Baca Juga: Produsen Lirik Berbagai Produk Inovasi UNS

Keterangan dari otoritas Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dilansir dari keterangan humas UNS yang diterima redaksi PortalLebak.com.

Jumpa pers UNS berlangsung secara daring dan luring, Selasa 26 Oktober 2021, di Ruang Sidang 2, Gedung dr. Prakosa UNS.

Pihak UNS diwakili oleh Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Ahmad Yunus dan Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Dr. Sutanto.

Baca Juga: Komplotan Polisi Gadungan Todong Pengemudi, Korban Melapor dan Dibekuk Polisi Dengan Timah Panas

Selain itu, Prof. Ahmad Yunus menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Gilang Endi Saputra.

Gilang merupakan mahasiswa Program Studi (Prodi) Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Sekolah Vokasi (SV) UNS.

Seperti diketahui, pihak kampus telah berkoordinasi dengan pihak keluarga serta kepolisian.

Baca Juga: Arsenal, Chelsea dan Sunderland mencapai perempat final Piala Liga Premier Inggris

“Minggu malam, jenazah kami antar ke keluarga. Senin (25/10/2021) pagi bersama pihak kepolisian, kami menemui pihak keluarga, ayah dan ibunda," jelas Prof. Ahmad Yunus.

"Selanjutnya, pihak keluarga menyetujui almarhum perlu diautopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moewardi Surakarta," tambahnya.

Sekitar pukul 10.00 WIB, jenazah Gilang dibawa dari Karangpandan, Karanganyar, ke RS dr. Moewardi, Surakarta, Jawa Tengah.

Baca Juga: Rachel Vennya Ditilang Soal Pelat Mobil RFS, Kasur Kabur Dari Karantina Tetap Berlanjut

Jenazah Gilang pun dilakukan autopsi oleh dokter RS dr. Moewardi dan dokter forensik Bhayangkara Polri,” papar Prof. Yunus.

Usai salat Asar, Senin (25/10/2021), setelah selesai diautopsi, jenazah disucikan tim rumah sakit, kemudian diantar kembali ke keluarga.

Pihak kampus UNS terus mendampingi hingga prosesi pemakaman selesai. Untuk sementara, hasil autopsi akan menunggu pihak kepolisian.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler