15 Orang Hanyut Akibat Banjir Bandang di Kota Batu Jawa Timur

5 November 2021, 10:47 WIB
Imbas banjir bandang melanda Kota Batu, Kampung Warna Warni pun ikut dialiri banjir bandang pada Kamis sore, 4 November 2021 /Foto: Twitter/@DjokoErlangga/

PORTAL LEBAK - Sedikitnya 15 orang hanyut terseret aliran sungai yang meluap, 4 orang ditemukan selamat, namun 11 lainnya masih dalam pencarian.

Data tersebut dirangkum oleh laporan sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Jawa Timur.

Banjir bandang yang menerjang Kota Batu di Jawa Timur, diakibatkan hujan intesitas tinggi di hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas, di lereng Gunung Arjuno, Kamis 4 November 2021, pukul 14.00 WIB.

Baca Juga: Ratusan KK Terdampak Banjir di Kabupaten Sekadau Kalimantan Barat, Danramil Bantu Evakuasi Disabilitas

Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu Achmad Choirur Rochim menyatakan, 4 orang yang hanyut berhasil ditemukan. Namun 11 orang lainnya belum ditemukan.

Menurut laporan BPBD Kota Batu, terjadi banjir bandang di anak sungai Brantas, di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

Aliran air mengalir sangat deras sekaligus membawa banyak material lumpur, batu dan batang pohon disertai puing bangunan.

Baca Juga: Ribuan Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Sergai Akibat Curah Hujan Tinggi dan Tanggul Jebol

Akibatnya, dilansir PortalLebak.com dari bnpb.go.id, terungkap sedikitnya 5 desa terdampak, di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

Lima desa yang dialiri anak sungai Brantas yakni; Desa Sumber Brantas, Desa Bulu Kerto, Desa Tulung Rejo, Desa Padang Rejo dan Desa Sidomulyo.

Tentang kerugian materil, BPBD Kota Batu mencatat 4 kendaraan hanyut, satu rumah terendam dan data kerugian lain dalam proses penilaian di lapangan.

Baca Juga: Kabar Baik Dana PIP Telah Cair November 2021 Ini, Segera Cek Rekening Siswa SD, SMP, SMA, dan SMK

Untuk mempercepat penanganan banjir bandang, Tim BPBD Kota Batu dibantu lintas instansi, termasuk TNI dan Polri telah berkoordinasi, kaji cepat, pendataan lebih lanjut dan menyiapkan lokasi pengungsian.

Saat ini pencarian para korban dan evakuasi atau penyelamatan warga terdampak banjir, menjadi fokus tim.

Selanjutnya, upaya pembersihan sarana dan prasarana yang terdampak banjir bandang dan operasi penanganan darurat sudah berjalan.

Baca Juga: Polda Jawa Timur Bantu Cari Korban Perahu Terbalik dan Tenggelam di Bengawan Solo, Berikut Daftar Nama Korban

"Untuk malam ini fokus untuk pencarian pertolongan sama pembersihan dan pemulihan sarana prasarana vital jalan-jalan yang tertutup lumpur," papar Rochim.

Secara terpisah, BPBD Kota Malang juga melaporkan banjir terjadi di permukiman bantaran sungai wilayah DAS Brantas, melintasi Kelurahan Samaan, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Dilaporkan, material potongan kayu dan sampah, di bawa arus banjir. Selain itu, beberapa rumah warga di Kelurahan Jatimulyo terendam air sekitar 10 sentimeter.

Baca Juga: Dihadiri 441 Peserta, Kasad Pimpin Apel Danrem Dandim Terpusat Tahun 2021

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Malang, Asmi, menjelaskan soal Kelurahan Jatimulyo yang tedampak banjir.

Atas peristiwa ini, satu jembatan rusak diterjang aliran banjir yang berasal dari hulu anak Sungai Brantas.

Sedangkan kerugian lain dan korban jiwa, masih dalam pendataan lebih lanjut oleh tim BPBD Kota Malang.

Baca Juga: Liburan Akhir Tahun 2021: Aturan PCR Dibatalkan, Perjalanan Darat Jarak Jauh Wajib Tes Antigen

Seperti diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini prakiraan cuaca.

Peringatan itu menyatakan, wilayah Provinsi Jawa Timur berpotensi terjadi hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang hingga Jumat 05 November 2021.

Sehingga BMKG menetapkan status 'waspada' potensi bencana hidrometeorologi, yang dapat dipicu oleh faktor cuaca di wilayah Jawa Timur.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler