Banjir Melanda Tegal Jawa Tengah, 12 Ribu Warga Jadi Korban Terdampak

25 November 2021, 17:33 WIB
Hujan dengan intensitas tinggi dan luapan beberapa sungai mengakibatkan 12.518 warga menjadi korban banjir di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. /Foto: bnpb.go.id/BPBD Kabupaten Tegal/

PORTAL LEBAK - Hujan dengan intensitas tinggi diiringi meluapnya sungai Cacaban, Sungai Rambut, Sungai Kemiri, Sungai Pekijing dan Sungai Siwarak mengakibatkan 12.518 warga menjadi korban banjir di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal kejadian banjir melanda sejak Senin 22 November 201, pukul 23.30 WIB.

Sebanyak 25 kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi, di Masjid Baitutaqwa, di Kelurahan Dampyak, Kabupaten Tegal.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Atasi Banjir Sintang, Segera Perbaiki Vegetasi Hutan dan Dirikan Rumah Panggung

Dikutip PortalLebak.com dari bnpb.go.id, sedikitnya lima kecamatan di Kabupaten Tegal terendam banjir dengan lokasi meliputi Desa Tembok Banjaran, di Kecamatan Adiwerna.

Termasuk Desa Pecabean di Kecamatan Pangkah, Desa Sidakaton, Desa Kupu di Kecamatan Dukuhturi dan Desa Sidaharja di Kecamatan Suradadi.

Banjir juga melanda Desa Maribaya, Desa Kemuning, Desa Plumbungan, Kelurahan Dampyak di Kecamatan Kramat, Desa Banjaragung serta Desa Sukareja di Kecamatan Warureja.

Baca Juga: Banjir Bandang di Saguling Kabupaten Bandung Barat, Ratusan Warga Terdampak

Sedikitnya 1.564 unit rumah, menurut BPBD Kabupaten Tegal terdampak banjir yang ketinggian muka airnya antara 30 - 150 sentimeter.

Tim gabungan dan BPBD Kabupaten Tegal berhasil mengevakuasi 2 balita usia dua minggu berserta ibunya, dievakuasi ke rumah kerabatnya yang tidak terlanda banjir.

Saat ini ketinggian air telah berangsur surut sehingga para warga yang mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing.

Baca Juga: Film Squid Game Buat Seorang Pria Dieksekusi Mati, Lainnya Dijatuhi Hukuman Seumur Hidup dan Kerja Paksa

Sementara itu, menurut prakiraan hujan dari BMKG pada bulan November, Dasarian III, periode 21-30 November 2021, di wilayah Jawa Tengah, curah hujan sebagian besar berpotensi turun dengan kategori menengah.

Curah hujan menengah ini di angka 100 - 150 mm. Sedangkan curah hujan tinggi jika angka menyentuh 150 - 300 mm dan sangat tinggi apabila lebih dari 300 mm.

Selannjutnya, Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) menghimbau agar warga terus waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler