Kasus Sejoli Remaja Ditabrak di Nagreg dan Dibuang ke Sungai Serayu oleh Oknum TNI, Ini Fakta Sebelumnya

4 Januari 2022, 11:45 WIB
Suasan rekonstruksi tabrakan sejoli di Ciaro, Nagreg, Kabupaten Bandung hari ini Senin, 3 Januari 2022. /Budi Satria/prfmnews

PORTAL LEBAK - Handi (18) dan Salsa (14) sejoli remaja tertabrak mobil di kawasan Nagreg, Jawa Barat pada Rabu, 8 Desember 2021.

Keduanya kemudian dibawa penabraknya dengan mobil dengan dalih akan dibawa ke rumah sakit.

Namun, keluarga kedua korban justru kehilangan jejak. Beberapa hari kemudian jasad kedua sejoli ditemukan di Sungai Serayu, Banyumas, Jawa Tengah.

Baca Juga: 2 Remaja di Garut Hampir Sepekan Hilang Dibawa Penabraknya

Melalui penyelidikan, polisi dan POM TNI berhasil mengungkap para pelaku tabrak lari dan membuang korban ke sungai adalah 3 oknum TNI. Salah seorang di antaranya berpangkat kolonel.

Dikutip PortalLebak.Com dari PRFM News, jaringan Pikiran Rakyat Media Network (PRMN), hilangnya Handi dan Salsa sempat membuat bingung masing-masing orangtua mereka sebelum mengalami kecelakaan.

Pasalnya, mereka tidak meminta izin atau berpamitan saat akan pergi sore itu.

Baca Juga: 2 Oknum Polisi Saling Tonjok Lawan 1 Oknum TNI di Ambon, Ada Apa?

Orang tua Handi awalnya tidak mengetahui bahwa anaknya itu pergi menjemput Salsa ke rumahnya menaiki sepeda motor.

Begitu pun orangtua Salsa, tidak mengetahui bahwa putri kesayangannya itu dijemput Handi untuk diajak pergi sore itu.

Kepastian tujuan kepergian mereka sore itu pun, masih menjadi tanda tanya bagi mereka hingga saat ini.

Baik orang tua Handi maupun Salsa sama-sama tidak mengetahui bahwa anak mereka pergi bersama sore itu saat mendapat kabar bahwa keduanya mengalami tabrakan di depan SPBU Ciaro, Nagreg.

Baca Juga: Terobos Pemeriksaan, Bocah di Bawah Umur Tabrak Petugas Bersenjata Dengan Mobil VW Kuning

Fakta itu terungkap saat anggota DPR RI, Dedi Mulyadi berkunjung secara bergantian ke rumah korban kasus tabrakan Nagreg, yakni Handi dan Salsabila untuk mengucapkan belasungkawa, beberapa waktu lalu.

Video kunjungan Wakil Ketua Komisi IV DPR ke rumah Handi dan Salsa di Kabupaten Bandung, Jawa Barat itu, diunggah dalam kanal YouTube Dedi Mulyadi pada 30 Desember 2021.

Ayah Salsa, Jajang mengaku, anaknya tidak meminta izin atau berpamitan kepada sang ibu, Suryati ketika akan pergi bersama Handi.

Saat hari kejadian, Jajang tidak ada di rumah sedang bekerja di wilayah Cijolang, Kabupaten Garut, sementara istrinya tengah tidur siang.

“Waktu Salsa pergi, izin sama Ibu?,” tanya Dedi Mulyadi.

“Engga. Saya lagi tidur,” jawab Suryati.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku yang Acungkan Senjata Api usai Tabrak Pengendara Motor

Hingga akhirnya, ibu korban mendapat kabar dari kerabat yang mendatangi rumahnya mengatakan bahwa Salsa tertabrak mobil bersama Handi.

Begitu pun dengan orangtua Handi. Ayah dan ibunda Handi mengaku, putranya itu tidak meminta izin atau berpamitan dengan mereka saat akan menjemput Salsa.

Ayah Handi, Entes, mengaku hari itu ia sedang bekerja di wilayah Soreang, Kabupaten Bandung.

Sehingga ia tidak mengetahui bahwa sore itu, putranya pergi pukul berapa dan hendak ke mana.

“Saya kan kerja di Soreang, ibunya jam 2 siang berangkat pengajian, ada si adiknya di rumah lagi tidur. Jadi nggak ada yang tahu almarhum pergi ke mana,” kata Entes.

Baca Juga: Jembatan Batujajar-Cihampelas di Kabupaten Bandung Barat Ambruk Saat Dilintasi Puluhan Sepeda Motor

Orangtua Handi mengetahui anaknya tertimpa musibah kecelakaan sekira pukul 15.30 WIB dari kakak korban.

“Nggak ada yang tahu, tahu-tahu ada laporan dari kakaknya almarhum kalau Handi kecelakaan, itu sekira setengah 4 sore,” tutur Entes.

Diketahui, Handi Saputra dan Salsabila menjadi korban tabrakan di depan SPBU Ciaro, Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Rabu, 8 Desember 2021 lalu.

Saat kejadian, sejoli remaja tersebut diketahui hendak pergi naik sepeda motor.

Ketika menyebrang di Jalan Raya Nagreg tepat di depan SPBU Ciaro, motor mereka dihantam oleh mobil Panther hitam hingga keduanya terpental.

Baca Juga: Enam Preman Aniaya dan Tewaskan Pedagang Pasar di Bandung, Dibekuk Polisi dan 3 Lainnya Masuk DPO

Artikel ini telah tayang di PRFM News dengan judul: "Baru Terungkap, Handi dan Salsa Korban Tabrak Lari Nagreg Sempat Bikin Orangtua Bingung Sebelum Kecelakaan"

Mobil Panther hitam itu ternyata ditumpangi oleh tiga oknum anggota TNI AD yang kini menjadi tersangka atas kasus tabrakan tersebut.

Bukannya membawa kedua korban ke rumah sakit terdekat, para tersangka itu justru membuang mereka ke Sungai Serayu, Jawa Tengah.

Jenazah Handi dan Salsa akhirnya ditemukan warga di Sungai Serayu, masing-masing di wilayah Banyumas dan Cilacap, Jawa Tengah.*** (Agung Tri Nurcahyo/PRFM News)

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler