PORTAL LEBAK - Gempa bumi dengan Magnitudo 6.9 mengguncang Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. Gempa juga dirasakan sampai Padang dan Jambi.
Pusat Gempa berkekuatan (M) 6.9 tersebut berada pada kedalaman 25 km, dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan tidak berpotensi tsunami.
Gempa dirasakan kuat warga di Kabupaten Nias Selatan, Sumatra Utara, Senin 14 Maret 2022, pukul 04.09 WIB.
Baca Juga: Warga Tohoku Peringati 11 Tahun Gempa Bumi dan Tsunami dengan Berdoa Bersama Pukul 2.46 Siang
Dilansir PortalLebak.com dari Twitter @infoBMKG, pusat gempa berada pada 161 km tenggara Nias Selatan, Sumatra Utara.
Selain di Kabupaten Nias Selatan, guncangan gempa juga dirasakan sedang di beberapa wilayah lainnya, seperti Kota Padang, Kabupaten Pariaman, Sumatra Barat.
Menurut pantauan petugas BMKG, kekuatan gempa yang diukur dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) menunjukkan IV MMI di wilayah Nias Selatan, artinya dirasakan oleh orang banyak, gerabah pecah, dan dinding berderik.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,9 Melanda Aceh, Gerakan Tanah Dirasakan Warga
Sedangkan di kota Padang, Siberut, dan Gunung Sitoli menunjukan kekuatan III MMI dengan getaran dirasakan di dalam rumah seakan, ada truk yang berlalu.
Untuk kawasan Kabupaten Dhamasraya, Payakumbuh, Kerinci, Tapanuli Selatan, Pesisir Selatan, Batusangkar, Padang Pariaman dan Kota Solok, menunjukkan kekuatan II MMI, getara dirasakan tidak terlalu kuat.
Selang 30 menit kemudian, terjadi kembali gempa susulan dengan skala yang lebih kecil yakni (M)6,0.
Baca Juga: Makna Label Halal Indonesia yang Dikeluarkan BPJPH, Telah Berlaku Secara Nasional
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nias Selatan yang dilasnir PortalLebak.com dari bnpb.go.id, guncangan dirasakan kuat selama kurang lebih satu menit.
Selain itu, warga setempat telihat sempat panik akibat gempa. Sejauh ini, BPBD Kabupaten Nias Selatan terus menggelar asesmen dampak kejadian gempa.
Proses penilaian tersebut, sempat terhambat akibat sinyal komunikasi GSM terdekat dengan pusat gempa terkendala.
Baca Juga: Ligue 1 Prancis: PSG Raih Poin, Meski Lionel Messi dan Mbape Dicemooh Supporternya
Seperti diketahui, Kabupaten Nias Selatan adlah wilayah rawan terhadap dampak bahaya gempa bumi.
Berdasarkan kajian inaRISK, sebanyak 35 kecamatan berada pada potensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi.
Sedangkan 364.880 jiwa yang tersebar di 35 kecamatan itu berpotensi terpapar dampak gempa. Menyikapi potensi bahaya gempa yang bisa terjadi setiap saat, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga.
Saat gempa warga diminta berlindung di bawah perabot yang kuat dengan melakukan drop, cover and hold on atau evakuasi keluar bangunan saat situasi sudah aman.
Selanjutnya Warga juga diimbau untuk siaga akan bahaya lainnya yaitu tsunami yang dapat dipicu oleh gempa bumi.***