PORTAL LEBAK - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi menyatakan arus balik Lebaran 2022, mulai meningkat.
Informasi ini diungkapkan Kakorlantas Irjen Pol Firman Shantyabudi, saat meninjau arus balik lebaran 2022, di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah.
Irjen Firman menyatakan volume kendaraan dan arus balik lebaran, ke arah Jakarta dan kota di sekitarnya, terus meningkat.
“Berdasarkan perkembangan dari waktu ke waktu kebangkitan arus (Balik) sesuai imbauan kita akan diperkirakan naik mulai 6, 7, dan 8 Mei 2022,” turur Irjen Firman Shantyabudi, Kamis 5 Mei 2022.
Firman, sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pihak kepolisian akan mengawal masyarakat yang balik dari kampung halaman usai merayakan Lebaran.
Polri, dilansir PortalLebak.com dari polri.go.id, menurut Irjen Firman, fokus mengawal penuh agar arus balik Lebaran 2022 lancar.
Baca Juga: Pemudik Diharapkan Cari Jalan Alternatif saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2002
“Jadi kami di Korlantas bersama Polda-polda jajaran tidak ada tugas yang lain kecuali mempersiapkan (arus balik) dengan baik,” papar Irjen Firman.
Firman menegaskan polisi mempunyai kewenangan ‘diskresi’ agar menentukan rekayasa lalu lintas supaya perjalanan pemudik nyaman, aman sampai tujuan.
Kebijakan 'diskresi' bersifat situasional dan dinamis menilik berdasarkan perkembangan-perkembangan terbaru di lapangan.
Baca Juga: Pemerintah Ukraina Akui Sebar Hoax, Soal Pilotnya yang Jatuhkan Puluhan Pesawat Rusia Sekali Tempur
“Kapan waktunya, kapan harus satu lajur untuk contraflow, kapan harus one way secara keseluruhan,” jelas Firman.
Selanjutnya Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengajak masyarakat yang menggelar perjalanan arus balik ke ibu kota, agar menyiapkan segala keperluannya.
Atribut perjalanan itu mulai dari fisik, stamina, kendaraan dan kebutuh bensin dan makanan, agar dalam perjalanan keselamatan tetap terjaga.
Baca Juga: Event Seba Baduy Digelar Saat Libur Lebaran 2022, Catat Tanggalnya: Acara Pada 5 Hingga 7 Mei 2022
“Ini operasi keselamatan jadi harus dipastikan yang berada di jalan yakni mereka yang sehat, mereka yang berkonsentrasi penuh," pungkas Firman.
"Para pengedara juga harus siap secara fisik kendaraan dan sebaginya untuk sampai ke tujuan dengan baik,” tutupnya.***