Banjir dan Longsor di Bogor Akibatkan 2 Orang Tewas, 1 Orang Belum Ditemukan, Warga Masih Butuhkan Penanganan

24 Juni 2022, 14:39 WIB
Jalur Leuwiliang ke Sukabumi terputus, Banjir dan Longsor di Bogor Akibatkan 2 Orang Tewas, 1 Orang Belum Ditemukan, Warga Masih Butuhkan Penanganan /Foto : H Permana/

PORTAL LEBAK - Musibah bencana alam banjir dan longsor mengakibatkan dua orang tewas, bermula saat hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Leuwiliang, dan Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor pada hari Rabu kemarin 22 Juni 2022 sekitar pukul 16.00 hingga18.00 Wib.

Selain itu besarnya air juga mengakibatkan banjir bandang di desa Purasari dan juga longsor di Cibunian Pamijahan, 1 orang korban ditemukan meninggal dunia di tempat kejadian dan 1 orang korban hanyut ditemukan di Tangerang.

Dari informasi BPBD Kabupaten Bogor, korban yang hanyut kejadiannya di kampung Cisarua Desa Purasari, Leuwiliang. Korban meninggal dunia bernama Yadi Mulyadi usia 42 tahun, warga Cibungbulang, korban ditemukan Cisadane Tangerang.

Baca Juga: Banjir Terparah Melanda Bangladesh, Menandakan Peringatan Iklim Ekstrim Terjadi di Dunia

Satu orang korban ditemukan dalam keadaan wafat berinisial ibu A (40) warga Desa Cibunian, Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Kejadian tersebut juga beberapa rumah warga di Kampung Cisarua Desa Purasari terendam banjir dengan ketinggian hingga 0,5 hingga 1 meter.

Pemilik Ponpes Al-Insyiro Purasari Leuwiliang, Ustadz Abdulkarim menjelaskan untuk tempat tinggal, motor, hewan peliharaan, dan semuanya habis.

Baca Juga: Lima Rumah Rusak Diterjang Banjir dan Tanah Longsor di Kota Ambon

"Habis semua pak, diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta lebih, untuk santri dan santriwati kami totalnya ada 40 orang, seluruhnya sudah di evakuasi", ujar Abdulkarim, pada Jumat 24 Juni 2022.

Para warga juga mengungsikan diri karena tempat tinggalnya hancur, dan membutuhkan bantuan semua pihak.

Sementara itu pihak BPBD dan para relawan masih mencari hilangnya salah seorang warga Cibunian yang bernama Umar, diduga tertimbun di lokasi longsor, hingga menggunakan alat berat.

Baca Juga: Lima Rumah Rusak Diterjang Banjir dan Tanah Longsor di Kota Ambon

Jalur Leuwiliang Bogor menuju Sukabumi juga terdapat 16 titik longsor, yang terparah di daerah Cibeureum dan Cibagoak sehingga tidak dapat dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua.***

Editor: Didin

Tags

Terkini

Terpopuler