PORTAL LEBAK - Para ilmuwan mengungkapkan bahwa perubahan iklim kemungkinan telah memperburuk curah hujan yang menyebabkan bencana banjir, di seluruh negara Bangladesh.
Padahal hujan monsun Asia Selatan mengikuti pola atmosfer alami, sehingga curah hujan menjadi lebih tidak menentu dan deras.
Para ilmuwan, dilansir PortalLebak.com dari Reutes, kondisi iklim ini disebabkan karena terus meningkatnya suhu global.
Baca Juga: Nini: ARMY Bangladesh Memposting Kisah Pelecehan Seksual, Hanya Karena Menyukai BTS
Diperlukan waktu berbulan-bulan untuk menentukan dengan tepat seberapa besar peran perubahan iklim dalam hujan lebat minggu lalu di Bangladesh.
Tetapi para ilmuwan mencatat bahwa udara yang lebih hangat dapat menampung lebih banyak uap air sebelum awan hujan akhirnya pecah, berarti lebih banyak hujan akhirnya turun.
"Angin muson yang kuat di Teluk Benggala dapat membawa lebih banyak uap air," kata Roxy Mathew Koll, ilmuwan iklim di Institut Meteorologi Tropis India.
"Jumlah besar curah hujan yang kita lihat sekarang mungkin merupakan dampak perubahan iklim," tambahnya.