Gempabumi Magnitudo 6,2 Melanda Kepulauan Mentawai, BMKG: Warga Harus Waspada

11 September 2022, 14:14 WIB
Gempa Magnitudo M6,2 Melanda Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Minggu, (11/09/2022). /Foto: bmkg.go.id/Humas /

PORTAL LEBAK - Gempabumi tektonik dengan Magnitudo M 6,2 terjadi pada Minggu 11 September 2022, pukul 06.10 WIB, di wilayah Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

Berdasarkan hasil analisis BMKG terungkap gempabumi berada dengan parameter update dengan M6,2, dengan pusat atau Episenter terletak di koordinat 1,18° LS ; 98,53° BT

"Gempabumi tepatnya berlokasi di darat wilayah Siberut Barat, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada kedalaman 27 km," ungkap Plt. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryoni.

Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 6,4 Melanda Kepulauan Mentawai Sumatera Barat

Setelah memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, dilansir PortalLebak.com dari bmkg.go.id gempabumi yang terjadi adalah jenis gempabumi dangkal.

Ini akibat adanya aktivitas subduksi lempeng di zona Megathrust Mentawai - Siberut. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Siberut Utara dengan skala intensitas V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun).

Baca Juga: Pemerintah Taliban Serukan Pencairan Dana Afghanistan yang Dibekukan, Setelah Gempa Maut

Untuk daerah Sagulubeg, Siberut Barat, Sikabaluan, Tuapejat dengan skala intensitas IV-V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun).

Sedangkan di daerah Padang, Padang Panjang, Painan, Pasaman Barat dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

Baca Juga: Dewan Pengurus Pusat Dulur Ganjar Pranowo Atau DGP, Mendukung Pemilu 2024 Digelar Dua Poros Calon Presiden

Sampai pukul 07.10 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 (satu) aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo M5,3.

BMKG menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Baca Juga: Suga BTS Tanggapi ARMY yang Mengaku Temukan Lokasi Tato Persahabatannya '7'

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG).

Untuk website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler