Umar Kei Bebas Bersyarat dari Penjara, Gelar Syukuran Bersama Beberapa Ormas

PORTAL LEBAK - Umar Ohoitenan atau yang dikenal Umar Kei baru saja bebas bersyarat dari lembaga pemasyarakatan Lapas Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur.

Usai disambut beberapa organisasi kemasyarakatan seperti Forkabi, FBR, Pemuda Panca Marga, Satria Banten, dan Pemuda Pancasila, Umar Kei menggelar syukuran.

Umar Kei memperingati Maulid Nabi dan menyantuni anak yatim. Pasalnya, Umar Kei gemar menyantuni anak yatim, diantara kegiatan pribadi dan organisasinya.

Baca Juga: Bakesbangpol Kota Bogor Kumpulkan 75 Peserta dari Ormas Ikuti Bintek Pemberdayaan dan Pengawasan

Kegiatan ini digelar di Masjid Ar-Romlah Jatiwaringin, Jakarta Timur, dekat kediaman Umar Kei. Sebagai penceramah yakni Ustad Fikri Haikel, putra Alm Dai Sejuta Umat Zainuddin MZ.

Acara ini dikoordinir oleh Sekretaris Jenderal Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM), M. Syahril Wasahua, yang kerap bersama Umar melakukan kegiatan organisasi FPMM.

Hadir Ketua MUI Jawa Barat, Ketua NU Jawa Barat, Kapolres Jakarta Timur, serta Dandim Jakarta Timur.

Baca Juga: Terkuak Pria Sebut 'Hanya Monyet' Dalam Diskusi Pemindahan IKN Adalah Azam Khan Pengacara Ormas Terlarang

Umar Kel turut mengundang pejabat setempat seperti Walikota Jakarta Timur dan plt Walikota Bekasi, Kapolres Bekasi, Dandim Bekasi, Camat dan Lurah setempat.

Bebas Bersyarat

Sebelumnya, Pengacara Umair Kei, Abdul Fatah Pasolo, menyatakan kliennya keluar penjara setelah mendapat bebas bersyarat.

"Alhmadulillah, klien kami bebas bersyarat pada hari ini, Senin tanggal 17 Oktober setelah menjalani 2/3 masa pidananya," ujar Abdul Fatah, dilansir PortalLebak.com dari keterangan tertulisnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Presiden FIFA Sepakat Benahi Sepak Bola Indonesia

Bebasnya Umar Kei ini disambut baik banyak orang, terutama mereka yang aktif dalam ormas-ormas kepemudaan.

Ratusan pemuda berkumpul di depan Lapas Cipinang untuk menjemput Ketua Forum Pemuda Muslim Maluku (FPMM) itu.

Satgas Forum Betawi Rempug (FBR) Jakarta Timur Leo, senang dan bersyukur atas pembebasan Umar Kei. Dia datang bersama puluhan anggotanya memberikan dukungan kepada tokoh pemuda maluku itu.

Baca Juga: Tentara Israel Tangkap 8 Orang Lagi, Total 72 Warga Palestina Ditahan Buntut Penembakan di Perbatasan Shuafat

"Alhamdulilah, Bang Umar dapat melalui semua ini dan bebas. Dia tidak memandang orang lain berdasarkan ras, dia selalu merangkul dan itu hebatan. Semoga kita bisa selalu bersinergi," papar Leo.

"Bang Umar itu selalu menghargai kami, dia tahu siapa tuan rumah di Jakarta. Di Jakarta, ada ormas seperti FBR, Forkabi, dan lainnya. Saya salut dengan beliau," tambahnya.

Leo berharap kedepannya, Umar Kei menjadi orang yang lebih baik dan menjadi panutan bagi anak muda muda di Jakarta.

Baca Juga: Menggema Pertanyaan di Publik, Siapa Calon Presiden PDI Perjuangan Pada Pilpres 2024

"Peristiwa buruk masa lalu sebaiknya dijadikan pelajaran agar menata kehidupannya yang lebih baik," saran Leo.

Hal senada sekaligus diungkapkan Sekretaris Daerah PPBNI Satria Banten DKI Jakarta, Tahali, yang telah mengenal Umar Kei, lebih dari 5 tahun.

Umar Kei, dinilai Tahali, merupakan tokoh yang mempererat Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) di Jakarta.

Baca Juga: Berikut Kesatuan Militer Yang Diizinkan Diikuti Anggota BTS, Buat Jin BTS Pendaftarannya Tertunda

"Harapan saya, khususnya dari Satria Banten, persaudaraan ini tetap bisa kita rajut, bersinergi untuk kebersamaan antar OKP yang ada di Jakarta," nilainya.

Umar Kei meraih remisi dan bebas dalam waktu dekat, sesuai Keputusan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia No: PAS-1421. PK. 05.09, tanggal 13 September 2022.

Umar Kel mendapatkan status bebas bersyarat, setelah perilakunya dinilai baik selama menjalani masa pemasyarakatan.***