Gunung Semeru Meletus Lagi dengan 17 Kali Gempa Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 300 Meter

8 Desember 2022, 18:56 WIB
aktivitas Gunung Semeru hari Kamis, 8 Desember 2022, pukul 5:21 WIB /Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ESDM/

PORTAL LEBAK - Gunung Semeru kembali erupsi hari ini, Kamis, 8 Desember 2022, pukul 05:21 WIB.

Dalam pengamatan yang dilakukan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gunung Semeru terlihat mengeluarkan abu vulkanik.

Letusan hari ini membuat abu pekat berwarna putih hingga kelabu mencapai ketinggian sekitar 300 meter dari puncak Gunung Semeru, atau 3.976 m di atas permukaan laut.

Baca Juga: Susul Sukabumi, Gempa M4,7 Goncang Kabupaten Pacitan Hari Ini

Abu vulkanis yang dengan intensitas sedang hingga tebal tersebut teramati bergerak ke arah utara.

Adapun erupsi Gunung Semeru terekam seismograf dengan amplitudo maksimum 19 mm dan durasi 72 detik.

Hingga pengamatan pada pukul 12 siang tadi tercatat ada 17 kali gempa erupsi dengan amplitudo 13-28 mm, dan lama gempa 53-74 detik.

Baca Juga: Relokasi Warga Cianjur dari Zona Sabuk Merah, PUPR Targetkan 1.800 RISHA Rampung Sebelum Lebaran 2023

Dengan adanya erupsi Gunung Semeru pagi tadi PVMBG mengeluarkan beberapa rekomendasi bagi masyarakat yag tinggal dan beraktivitas di sekitar lereng gunung.

Pertama yaitu tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 17 kilometer dari puncak.

Sungai di sepanjang Besuk Kobokan juga harus dihindari, setidaknya tidak ada aktivitas apapun dalam radius 500 m dari tepi sungai, guna menghindari potensi perluasan awan panas dan aliran lahar.

Baca Juga: Pemerintah Mulai Rekonstruksi 56 Ribu Rumah di Cianjur, Presiden Jokowi: Kita Ingin Secepat-cepatnya Selesai

PVMBG juga mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas dalam radius 8 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Status Gunung Semeru saat ini adalah Level 4 (AWAS) dinaikan dari sebelumnya Level 3 (SIAGA). Status AWAS ini didapat sejak erupsi pukul 12.00 WIB pada hari Minggu, 4 Desember 2022.

Pada status saat ini Gunung Semeru dianggap membahayakan dengan erupsi yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Masyarakat dilarang beraktivitas di lereng gunung bahkan warga yang tinggal di radius berbahaya wajib mengungsi.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Tags

Terkini

Terpopuler