"Ada rumah contoh, beberapa rumah contoh telah dibangun dan nanti dilihat Bapak Presiden Jokowi, di Yonif 300 Raider,”
PORTAL LEBAK - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menilik rumah contoh tahan gempa, di Yonif Raider 300, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis 8 Desember 2022.
Rumah contoh tahan gempa yang ditinjau Presiden Jokowi punya spesifikasi yakni pondasi lajur batu kali, dengan struktur baja CNP yang dibungkus mortar.
Presiden Jokowi juga melihat dari dekat dinding rumah contoh tahan gempa yang menggunakan bata ringan, diaci dan dicat. Sedangkan kusen dan atap menggunakan rangka baja ringan.
Baca Juga: Survei LSJ: 34,2 Persen Pendukung Jokowi Beralih ke Prabowo
Selain itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto memaparkan rumah contoh tanah gempa, jadi satu skema perbaikan rumah warga terdampak gempa Cianjur.
“Ada dua skema, yang pertama kalau memang yang punya rumah itu mampu dia bisa mengerjakan sendiri dan didampingi agar rumah yang diperbaiki tetap tahan gempa," ujar Suharyanto.
"Kedua, jika ingin mempersilahkan (perbaikan) ke pemerintah, nanti ada TNI dan pihak ketiga."
"Ada rumah contoh, beberapa rumah contoh telah dibangun dan nanti dilihat Bapak Presiden Jokowi, di Yonif 300 Raider,” tambahnya.
Seperti diketahui, rumah tahan gempa pernah dibangun sebagai hunian tetap tahan gempa di Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan.
Lima Tahap Bantuan Perbaikan Rumah
Kepala BNPB menjelaskan pencairan bantuan perbaikan rumah warga yang rusak akibat gempa Cianjur diperkirakan terbagi dalam lima tahap.
Baca Juga: Trailer Terbaru 'Avatar: The Way of Water' Ungkap Bersatunya Suku Omaticaya dan Metkayina
Suharyanto, seperti dikutip PortalLebak.com dari setkab.go.id, berharap semua rumah warga telah selesai diperbaiki di bulan Juni-Juli 2023.
“Kami perkirakan sampai lima tahap ini, secara terus-menerus kita akan data sampai betul-betul by name by address jelas. Ini anggarannya akan terus kita ajukan ke Kementerian Keuangan untuk diberikan ke masyarakat," kata Kepala BNPB.
"Selain itu, BNPB telah menentukan tenggat waktu pelaksanaan rehab rumah terdampak gempa, khususnya bagi masyarakat. Harapan kami di Juni atau Juli 2023 ini semuanya sudah selesai diperbaiki,” tegasnya.
Baca Juga: Gunung Semeru Meletus Lagi dengan 17 Kali Gempa Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 300 Meter
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peninjauan itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Kepala BNPB Suharyanto, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Dwikorita Karnawati, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Bupati Cianjur Herman Suherman.***