Ketua DPR Puan Maharani Resmi Jadi Satu-satunya Perempuan, Warga Kehormatan Marinir

25 Januari 2023, 12:43 WIB
Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani foto usai diangkat menjadi Warga Kehormatan Korps Marinir, TNI Angkatan Laut (AL). Pengangkatan itu dilakukan usai simulasi penyerbuan musuh dilakukan di Pulau Damar Besar atau Pulau Edam, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. /Foto: Twitter/@puanmaharani_ri/

"Ini adalah kehormatan dan kebanggaan bagi saya mengalami kesempatan merasakan penyerbuan Marinir ke Pulau yang dikuasai musuh,”

PORTAL LEBAK - Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani sah dan resmi diangkat sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir, TNI Angkatan Laut (AL).

Pengangkatan tersebut digelar setelah simulasi penyerbuan musuh yang digelar di Pulau Damar Besar atau Pulau Edam, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Upacara pembaretan dipimpin langsung oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menjadi Inspektur Upacara serta Dankormar Mayjen Widodo sebagai Komandan Upacara.

Baca Juga: Puan: DPR mengutamakan kualitas dalam pengambilan keputusan, termasuk pembahasan UU PPRT

“Saya mengucapkan terima kasih atas penganugerahan saya sebagai warga kehormatan Korps Marinir," kata Puan Maharani.

"Pembaretan ini tidak sekadar simbol, tapi tanggung jawab bagi saya untuk mengamalkan nilai-nilai Prajurit Korps Marinir yang menjadi garda depan melindungi NKRI dan seluruh tumpah darah Indonesia,” tambahnya.

Dilansir PortalLebak.com dari akun Twitter Puan Maharani @puanmaharani_ri. prosesi pengangkatan Puan sebagai Warga Kehormatan Marinir digelar dengan rangkaian simulasi perang.

Baca Juga: Ketua DPR Puan Maharani ke Panglima TNI: Prajurit TNI Harus Netral dan Dijauhkan Dari Politik Praktis

Rombongan tiba di Pulau Damar setelah menaiki KRI Parang-647 selanjutnya beralih ke KRI Banda Aceh-593.

Puan Maharani bersama pasukan Marinir lantas melaksanakan pendaratan amfibi di Pulau Damar dengan menggunakan kendaraan tempur (ranpur) jenis Landing Vehicle Tracked (LVT).

Pendaratan dengan tank amfibi tersebut adalah simulasi pendaratan pasukan di pantai untuk menyerang musuh di medan perang.

Baca Juga: Begini Saat Ketua DPR Puan Maharani Ikut Bonceng Menteri PPPA Gunakan Motor Listrik Menuju GBK

Setelah sampai di Pantai Pulau Damar, selanjutnya dijalankan simulasi operasi serangan udara langsung (SUL) dan pertempuran jarak dekat oleh pasukan Marinir.

Dentuman meriam dan juga ada simulasi pemboman, terdengar sahut-menyahut dari pesawat udara.

Puan Maharani adalah Warga Kehormatan Marinir ke-42 dan perempuan satu-satunya yang resmi sebagai Warga Kehormatan Marinir.

Puan mengapresiasi keluarga besar marinir yang memberinya kesempatan untuk mengikuti simulasi perang amfibi.

Baca Juga: Fans KDrama 'Single Inferno 2' Favoritkan Lee Nadine dan Shin Dong Woo di Final, Ini Kisahnya

“Ternyata kita perempuan bisa dan mampu. Walaupun singkat, ternyata tidak mudah. Harus punya fisik kuat dan sehat," nilai Puan.

Ikut Simulasi Penyerbuan

"Ini adalah kehormatan dan kebanggaan bagi saya mengalami kesempatan merasakan penyerbuan Marinir ke Pulau yang dikuasai musuh,” pungkas Politisi PDI Perjuangan itu.

Puan Maharani menilai prajurit Marinir harus senantiasa mengembangkan kemampuan seiring dengan tantangan tugas yang semakin tidak ringan.

Baca Juga: Ferdy Sambo Terdakwa Pembunuhan Brigadir J: Saya Dipojokkan Sebagai Penjahat Terbesar Dalam Sejarah Manusia

Perkembangan zaman yang pesat turut berdampak dalam konsep serta operasi perang, sehingga Puan yakin Korps Marinir semakin maju dan lebih baik ke depannya.

Sebagai Ketua DPR, Puan Maharani memastikan DPR RI akan selalu memberi dukungan terbaik bagi TNI, termasuk untuk Korps Marinir.

Puan juga mengajak keluarga besar Marinir untuk tetap menegakkan nilai-nilai kedaulatan NKRI dan persatuan Indonesia di manapun bertugas.

Baca Juga: Ini Bukti V BTS Rindu Jin dan ARMY, Selama Siaran Langsung Terbarunya

Dia sekaligus berpesan agar menjadikan keberagaman sebagai sumber kekuatan bersama, dan bukannya sebagai alasan perpecahan.

“Bagaimana menjaga kedaulatan, keamanan NKRI, dan bahwa kita bersama-sama harus yakin bahwa Indonesia hanya bisa dijaga kalau kita semua bergotong royong untuk menjaganya,” ucap legislator Dapil Jawa Tengah V itu.

Setali tiga uang, Panglima TNI menyatakan pengangkatan Warga Kehormatan Marinir adalah penghargaan kepada tokoh yang dinilai berjasa bagi bangsa dan negara.

Baca Juga: Presiden Jokowi Kaget, Sodetan Kali Ciliwung yang Tertunda 6 Tahun Terlaksana di Era Pj Gubernur DKI Heru Budi

Tokoh Warga Kehormatan Marinir dinilai patut diteladani karena memberi andil besar dalam mendukung perkembangan dan perjuangan prajurit Marinir.

“Beliau (Puan Maharani) merupakan sosok yang memiliki integritas dan dedikasi tinggi dalam memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara Indonesia," kata Laksaman Yudo Margono.

"Beliau telah bersumbangsih terhadap kemajuan TNI, termasuk TNI AL, dan khususnya Korps Marinir,” paparnya.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi, PVMBG: Lontaran Lava Capai 350 meter di Puncak Gunung

Seperti diketahui, Puan Maharani diangkat sebagai Warga Kehormatan Marinir bersama Ketua MPR Bambang Soesatyo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Termasuk juga Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler