“Ada 11 desa di lima kecamatan yang masih terendam air,”
PORTAL LEBAK - Banjir yang terjadi sejak Kamis 16 Maret 2023, telah menggenangi 1.340 rumah dan berdampak pada 4.188 warga di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Budi Hariyanto Barabaissa mengatakan, Jumat, 17 Maret 2023, sebanyak 162 warga terdampak banjir telah mengungsi.
Menurut Budi, hujan deras dan air sungai yang meluap di daerah pegunungan menyebabkan banjir di beberapa desa, di sebagian Kecamatan Hanntak, Batu Benawa, Barabai, Pandawan dan Haruyan Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Baca Juga: Sungai Masamba Meluap, Banjir Melanda Beberapa Desa di Luwu Utara
“Ada 11 desa di lima kecamatan yang masih terendam air,” ujar Budi seperti dilansir PortalLebak.com dari Antara.
Selain itu, banjir menggenangi 10 tempat ibadah, sembilan sekolah, lima perkantoran, satu puskesmas, dan dua pasar.
“Khusus di wilayah perkotaan Barabai, debit air meningkat sejak pagi tadi, namun mudah-mudahan hari ini cuacanya hangat dan airnya cepat surut,” katanya.
Baca Juga: BPBD DKI Turunkan Tim Reaksi Cepat Untuk Mengatasi Banjir yang Terus Meluas
Budi mengimbau warga yang lingkungannya terkena dampak banjir untuk mengamankan barang-barang berharga dan mengevakuasinya segera setelah air pasang naik.
“Petugas kami didukung relawan selalu siap membantu warga yang membutuhkan pertolongan dan evakuasi serta memantau perkembangan kebocoran air,” kata Budi.
BPBD Kabupaten Hulu Sungai Tengah berkoordinasi dengan dinas sosial, TNI, Polri, serta aparat pemerintah kecamatan dan desa untuk menanggulangi dampak banjir, termasuk pembuatan dapur umum.
Baca Juga: Buntut Server EA App yang Lumpuh, Netizen Hujani Kritik Saat Pemeliharaan Sistem NFS Unbound
Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Tengah telah menyiapkan dapur umum untuk menyediakan makanan bagi warga yang terkena dampak banjir.
“Sejak tadi malam, kami sudah menyiapkan dapur umum di gedung Juang Barabai. Ini untuk membantu warga Kecamatan Hanntak dan Haruyan serta persiapan kawasan Barabai," ucap Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Wahyudi Rahmad.***