Jubir Demokrat Dianggap Tak Berwawasan Usai Sebut Jokowi Manfaatkan Istana untuk Kepentingan Pribadi

5 Mei 2023, 10:50 WIB
Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra (kiri) bersama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). /Dok. Istimewa

PORTAL LEBAK - Politisi Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengunggah sebuah kritikan yang malah menjadi bumerang bagi dirinya sendiri dan kepada pendiri Partai Demokrat sekaligus Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Kritikan yang Herzaky unggah di media sosial Twitter itu diarahkan langsung kepada kader PDI Perjuangan yang saat ini merupakan presiden republik Indonesia yaitu Joko Widodo.

Herzaky yang juga merupakan juru bicara Partai Demokrat melayangkan kritikannya kepada Presiden Joko Widodo karena telah mengumpulkan enam ketua umum partai politik ke Istana Kepresidenan.

Baca Juga: Survei Charta Politika: Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo Ungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan

Dibandingkan presiden-presiden Indonesia sebelumnya, Herzaky menganggap hanya Presiden Jokowi sajalah yang memanfaatkan bangunan di komplek Istana Kepresidenan untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya.

"Presiden2 sebelumnya kemana aja? Mengapa Presiden2 sebelum jokowi tidak menggunakan Istana untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya saja?" ujar Herzaky, dikutip PortalLebak.com dari akun Twitter pribadinya, 4 Mei 2023.

Seketika cuitan yang dia buat pada hari Selasa, 2 Mei, itu jadi viral karena disinggahi dan dihujani ribuan komentar oleh netizen.

Baca Juga: Menag Yaqut Sebut Pelaku Penembakan Massal di Kantor MUI Telah Belajar Agama dari 'Guru yang Salah'

Seperti komentar yang diunggah oleh akun @dawiguna, dia menganggap Jokowi menggunakan fasilitas negara bukan untuk kepentingan pribadi.

"Presiden Jokowi pakai Istana Negara buat urusan Negara, bukan pribadi. Tanya kenapa SBY dulu pakai Istana Negara buat urusan keluarga? Itu sih masalah wawasan dan beda level kebijakan aja," tulis Donny A. Wiguna.

Begitu juga dengan akun @DS_yantie yang menyebut setiap kritikan kader Demokrat di media sosial selalu mendapatkan komentar-komentar dari netizen yang membuat sakit hati.

Baca Juga: KPK Sebut Rafael Trisambodo Samarkan Pajak Penjualan dan Pembelian Rumah

"Kasihan kader Demokrat setiap nge-tweet, yang komentar nusuk semua. Kalau gak kuat akhirnya main blokir, kayak partainya," ujar Yanti.

Netizen terlihat kesal dengan cuitan Herzaky tersebut, bahkan pengguna Twitter bernama Harjoto Prasodjo menganggap juru bicara Partai Demokrat telah melakukan penyerangan secara subyektif kepada Presiden Jokowi.

"Saya telah melihat sendiri bagaimana para kader Demokrat ini dengan terang-terangan selalu menyerang, menghina, dan memfitnah pemerintah dan pemimpinnya secara frontal dan subyektif," cuit @ecko_zidanez.

Baca Juga: David Ozora Mulai Sekolah, Sang Ayah Jonatahan Latumahina Berniat Bongkar Permainan Mafia di Kemenkeu

Diketahui agenda Jokowi mengundang keenam petinggi parpol koalisi pemerintah dalam rangka bersilaturahmi Lebaran.

Berbeda dengan era Presiden ke-6 SBY yang pernah menggunakan kompleks istana untuk pernikahan kedua putranya, yakni Agus Harimurti Yudhoyono pada 8 Juli 2005 di Istana Kepresidenan Bogor dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) 24 November 2011 berlangsung di Istana Cipanas.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Tags

Terkini

Terpopuler