Ribuan warga Melayu Pulau Rempang bersatu memprotes penggusuran dan pemukiman kembali

11 Oktober 2023, 16:35 WIB
Seribu lebih warga Melayu di Pulau Rempang berkumpul di Stadion Sepak Bola Lapangan Muhammad Musa, Kampung Sembulang, Desa Sembulang, Kecamatan Galang, Rabu 11 Oktober 2023. Mereka menolak rencana relokasi yang dijalankan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. /Foto: Kompilasi/Ist/

PORTAL LEBAK - Seribu lebih warga Melayu di Pulau Rempang berkumpul di Stadion Sepak Bola Lapangan Muhammad Musa, Kampung Sembulang, Desa Sembulang, Kecamatan Galang, Rabu 11 Oktober 2023.

Ribuan warga membantah pernyataan Menteri Investasi/Kepala BPKPM, Bahlil Lahadalia dan menyatakan penolakan terhadap rencana penggusuran dan pemukiman kembali.

Ribuan warga Melayu Rempang ini berkumpul sejak rabu pagi, mereka sangat antusias untuk menyampaikan pesan dalam unjuk rasa ini.

Baca Juga: Tentang Rempang, Presiden Jokowi: Mari Kita Selesaikan dengan Baik, Utamakan Kepentingan Masyarakat

Untuk mengenang perjuangan masyarakat Melayu, hadir pula beberapa warga yang sebelumnya ditahan akibat kerusuhan saat aksi unjuk rasa di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Bersama-sama mereka mengungkapkan keinginannya untuk bertahan hidup di tanah warisan nenek moyang mereka selama ratusan tahun.

Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Muhammad Istur pun turut hadir untuk mendukung perjuangan masyarakat Pulau Rempang.

Baca Juga: Sempat Viral Video Panglima, Puspen TNI: Kami Merangkul pengunjuk rasa di Rempang

Isur mengatakan YLBHI akan terus mendukung masyarakat Kepulauan Rempang dan Galang dalam upaya menjaga tanah warisannya.

Dalam sambutannya, Isur juga membantah pernyataan Menteri Investasi/Pimpinan BKPM Bahlil Lahadalia yang menyebut sebagian besar warga sudah setuju untuk direlokasi.

Bahkan, masyarakat Pulau Rempang sudah menegaskan penolakannya untuk bermukim kembali dan berjanji akan melindungi desanya.

Baca Juga: Polri: Operasi Mantap Brata 2023-2024 akan dimulai pada 17 Oktober 2023, Ini yang Akan Diamankan

Dengan penuh semangat, masyarakat Pulau Rempang menyampaikan pesan solidaritas dan persatuan dalam perjuangannya. Mereka meyakini bahwa tanah tersebut merupakan warisan yang harus dijaga, bukan dicuri orang lain.

Puspa Dewi, Ketua Panitia Kampanye Nasional Walhi, menegaskan semangat juang masyarakat Pulau Rempang masih kuat.

Walhi siap bergandengan tangan dalam upaya menjaga ruang hidup masyarakat Melayu di Pulau Rempang.

Baca Juga: Anggota TNI Diserang Warga Akibat Senggolan Mobil di Jakarta Timur: 4 pelaku ditangkap, 4 kabur

Acara diakhiri dengan pemajangan spanduk dan kardus berisi pesan penolakan pemukiman kembali akibat pembangunan Rempang Eco-City, diiringi nyanyian Solawat oleh seluruh peserta.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler