PORTAL LEBAK - Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Ketut Sumedana memberikan klarifikasi atas ramainya pemberitaan terkait hubungan artis Celine Evangelista dan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin.
Pasalnya, nama Celine Evangelista dan Jaksa Agung Sanitiiar Burhanuddin, disebut dalam persidangan kasus dugaan tindak pidana korupsi, Blok Mandiono, di Pengadilan Negeri Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Beredarnya pemberitaan yang tidak sesuai dengan fakta sebenarnya, membuat kami harus memberikan klarifikasi sehingga tidak semakin meluas dan merugikan Kejaksaan secara institusional,” kata Ketut dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Baca Juga: Indikator Politik Indonesia: Kejaksaan Agung Lembaga Hukum Paling Dipercaya Masyarakat
Terkait keterangan terdakwa Amelia Sabara dalam persidangan perkara korupsi tambang di WIUP PT Antam Blok Mandiono, Konawe Utara (Konut), Sultra pada 25 Oktober 2023 di Pengadilan Negeri Kendari.
Ketut pun membeberkan sejumlah fakta hukum yang dalam proses penyidikan dan keterangan dari tim penyidik, tim penuntut umum dan Kejati Sulawesi Tenggara.
Fakta hukum tersebut, kata dia, bahwa terdakwa Amelia telah memanfaatkan kedekatannya dengan artis Celine Evangelista, kemudian berusaha melakukan pendekatan dengan keluarga terdakwa dalam perkara tambang di Sulawesi Tenggara.
Baca Juga: Kejaksaan Agung Tetapkan 3 Tersangka Dugaan Maling Uang Rakyat Alias Korupsi Tol Japek II
“Terdakwa Amelia telah mengeruk keuntungan pribadi sebesar Rp6 miliar,” kata Ketut.
Sementara itu, terkait pernyataan terdakwa Amelia bahwa Celine Evangelista menerima uang sebesar Rp500 juta dalam kasus tersebut, dibantah oleh sang artis.
“Secara tegas, Celine Evangelista membantahnya.Tim Penyidik tidak melakukan pemeriksaan dalam tahap penyidikan karena ketiadaan saksi dalam kejadian tersebut,” kata Ketut.
Baca Juga: Waspadalah, Polisi Ungkap Peredaran Narkoba Pola 'Happy Water' dan 'Keripik Pisang Narkotika'
emudian, kata Ketut, terdakwa Amelia tidak mengenal dan tidak pernah bertemu dengan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, hanya memanfaatkan kedekatannya dengan Celine Evangelista.
Kedekatan ini, lanjutnya, memberikan kesan bisa menangani kasus apa pun di Kejaksaan. Meskipun kenyataannya tidak demikian.
Padahal, kata dia, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin sudah memerintahkan jajarannya untuk mengambil tindakan tegas terhadap siapapun yang terlibat, termasuk pihak internal.
Baca Juga: Festival Air ceritakan sejarah berdirinya Kota Pontianak
Ketut juga menegaskan, kedekatan Céline Evangelista dengan Jaksa Agung Sanitair Burhanuddin merupakan hubungan kekeluargaan dan dianggap sebagai hubungan anak.
Katanya, Céline sangat dekat dengan istri dan putri Jaksa Agung Sruningwati Burhanuddin. Céline Evangelista juga berkali-kali diundang untuk berpartisipasi dalam acara tersebut sebagai MC.
"Memang, berkali-kali Céline rutin mendapat undangan menghadiri acara keluarga di rumah dinas Menteri Kehakiman. Benar, Céline Evangelista memiliki hubungan kekeluargaan yang erat dengan keluarga istri Jaksa Agung," kata Ketut.
Baca Juga: Menpan RB sebut Pemerintah siapkan insentif Buat ASN Yang Mengawali pindah tugas ke IKN
“Bu Sruningwati Burhanuddin menganggap Celine Evangelista sebagai anaknya karena dekat dengan putrinya,” lanjut Ketut.
Mantan istri Stefan William, kata Ketut, juga menjadi MC di konser amal Persaja yang dihadiri Jaksa Agung. Menurut Ketut, pemberitaan terkait Jaksa Agung dan Céline dapat mengganggu kejaksaan yang saat ini sedang gencar-gencarnya memberantas korupsi yang bernilai triliunan.
Ia berharap informasi tersebut dapat menyikapi pemberitaan yang berkembang selama ini yang cenderung menjerat dan merugikan pribadi Jaksa Agung dan keluarga.
Baca Juga: Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya Dan Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi Pamit Dari Kepemimpinannya
"Selain itu, saudara laki-laki Celine Evangelista juga mengalami kerugian pribadi dan keluarga. Semoga pemberitaan ini tidak menjadi kontroversi berkepanjangan dan tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Ketut.***