Timnas Pemenangan AMIN Tegaskan Utamakan Pendidikan Dibanding Makan Gratis

11 Desember 2023, 15:40 WIB
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar /Dok. Fanpage/Anies Baswedan/

Rp450 triliun untuk makanan sekolah gratis saja, tetapi sekolah tetap membayar, atau sekolah gratis Rp350 triliun.

PORTAL LEBAK - Juru Bicara Timnas Pemenangan Anies Muhaimin (AMIN) Indra Charismiadji menegaskan, kedua calon pendukungnya lebih mengutamakan pendidikan gratis bagi generasi muda, demi masa depan Tanah Air, dibandingkan makan siang gratis.

Indra bereaksi terhadap klaim bahwa ada 76 negara di dunia mempunyai kebijakan untuk memberikan makanan gratis kepada anak-anak dan mengakui bahwa hal tersebut benar. Namun, lanjut Indra, negara tersebut awalnya menerapkan kebijakan pendidikan gratis.

“Sebanyak 76 negara penyedia makanan gratis juga telah menggratiskan pendidikan terlebih dahulu,” kata Indra dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

Baca Juga: Gerakan Nusantara dukung Capres dan Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar Pada Pilpres 2024

Ia kemudian mengatakan, terdapat 155 negara yang memberikan layanan pendidikan gratis sepenuhnya mulai dari sekolah dasar kelas 1 (SD) hingga sekolah menengah kelas 9 (SMP).

Menurut Indra, sebelum menerapkan kebijakan makanan sekolah gratis, sebaiknya pemerintah mulai menggratiskan pendidikan bagi anak-anak. Dan kedua langkah tersebut hanya bisa dilakukan jika kekuatan perekonomian negara kuat.

Oleh karena itu, Indra menegaskan, pendidikan gratis harus terlebih dahulu dijamin bagi seluruh rakyat atau generasi penerus bangsa, sebagaimana dijamin dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Baca Juga: Tim Hukum Nasional AMIN Resmi Nyatakan dan Siap Bela Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024

“AMIN sangat mementingkan pemenuhan kewajiban konstitusionalnya untuk menyediakan layanan pendidikan yang 100% didanai pemerintah dan gratis,” jelas Indra.

Menurut perhitungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Indonesia hanya membutuhkan Rp 350 triliun setiap tahunnya untuk memberikan layanan pendidikan gratis dari kelas satu hingga kelas sembilan.

"Jadi biarkan masyarakat memilih. Dengan anggaran Rp 450 triliun kita hanya bisa memberikan makanan sekolah gratis, tapi sekolah tetap membayar atau mengeluarkan dana Rp 350 triliun untuk sekolah gratis," ujarnya menegaskan.

Baca Juga: TKN: Prabowo ke posko Gunung Marapi sebagai Menteri Pertahanan dan Wajar Gunakan Helikopter TNI

Ia juga menjelaskan, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), saat ini sekitar 20 persen anak Indonesia belum bersekolah di sekolah menengah.

"Kebanyakan dari mereka yang sudah bersekolah bersekolah di sekolah swasta sehingga tidak menerima bantuan penuh dari pemerintah, namun biaya sekolah tidak gratis," kata Indra.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga calon presiden dan wakil presiden untuk mengikuti Pilpres 2024.

Baca Juga: Panitia Seleksi CPNS Kemenkumham Gagalkan 12 peserta di SKB Kesamaptaan, Ini Sebabnya

Yakni, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabumin Raka dengan nomor urut 2 dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Nomor Urut 3.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler