PORTAL LEBAK - Melalui gerakan 'Gardu' Relawan Dulur Ganjar Pranowo (DGP), puluhan warga Desa Babakan, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menggelar layar tancap, nonton debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang tengah berkontestasi pada pemilu 2024.
Warga setempat menggelar layar tancap untuk nonton bareng debat cawapres, lewat 'Gardu' DGP, yang dilakukan dengan cara gotong royong dan dilakukan dalam suasana kebersamaan yang kental satu sama lainnya, pada Minggu 21 Januari 2024.
Saat para Cawapres yang ikut dalam debat melancarkan pertanyaan dan pernyataan, beberapa warga memberika komentar, baik kritis maupun sikap yang diperlihatkan para cawapres tersebut.
Baca Juga: Debat Cawapres, Gibran Bercanda Bahwa Mahfud 'Marah' Karena Ditanyai Pertanyaan Sulit
Koordinator 'Gardu' DGP Desa Babakan, Tenjo, Ramdhani mengungkapkan, sebagai pengagas berdirinya gardu DGP di desanya, dia menggandeng teman-teman dan tokoh masyarakat setempat.
"Saya saat akan mendirikan Gardu DGP, tentu tidak bisa sendirian. Saya bicara dengan teman-teman dan kerabat, alhamdullilah mendapat tanggapan positif. Karena kami ingin mengikuti proses politik memilih pemimpin dengan cara kami sendiri," kata Ramdhani kepada PortalLebak.com.
"Selama ini, kami hanya jadi 'buruh politik' saat pemilu dibutuhkan para calon pemimpin untuk mengerahkan massa berkampanye. Tapi saat ini, kami yang menentukan dan membuat proses pemilihan calon pemimpin dengan riang gembira dan melibatkan warga secara langsung," paparnya.
Baca Juga: KPU Umumkan Nama-nama 11 Panelis Debat Keempat Pilpres 2024
Anggota Terdaftar Gardu DGP
Ramdhani mengungkapkan melalui gerakan 'Gardu' DGP, dirinya telah mengumpulkan hampir 3.000 warga di Kecamatan Tenjo, Bogor yang terdiri dari sembilan desa yang berpenduduk sekira 57.000 ribu orang.
Ramdhani menilai, apa yang dilakukannya bersama warga desa Babakan, mampu menggugah kesediaan sesama untuk berdemokrasi dengan riang gembira. Para penonton adalah para Anggota terdaftar GARDU DGP se-kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor.
Ke depannya, Ramdhani menilai pola proses demokrasi yang melibatkan rakyat secara langsung dengan kesediaan bergotong royong, akan meningkatkan nilai demokrasi.
Baca Juga: Beberapa Pejabat Siap Mundur Dukung Ganjar Mahfud, Ini Contoh Abdee Slank
Dalam acara nonton bareng debat Cawapres ini, hadir pula selebritas yang juga pelawak Temon. Dia datang dan menyuarakan agar warga mencermati setiap Capres-Cawapres yang akan dipilihnya.
"Saya menghimbau bapak-ibu di sini, memilih Capres-Cawapres yang sudah terbukti kerja-kerjanya. Siapa dia bapak-ibu? Iya, benar; pilih Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pemimpin kita di Pilpres 2024 ini yaa!" imbau Temon.
Hadir pula Ketua Gerakan Pejuang Komunikasi, William Poltak Manurung, yang bersama Temon memaparkan 21 program unggulan Capres Ganjar Pranowo. Menurut Poltak, program unggulan Capres Ganjar sangat membumi dan dapat diterapkan ke rakyat jika terpilih.
Baca Juga: Psikolog: Aromaterapi Bisa Membantu Mengelola Stres
"Saya sangat bangga pak Ganjar Pranowo akan memberikan gaji kepada para guru ngaji dan guru agama lainnya, jika terpilih nanti. Bapak-ibu, siapa di sini yang guru ngaji? Mau kan, terima tambahan kesejahteraan dari pak Ganjar?" ujar Poltak, yang disambut riuh rendah teriakan warga.
Seperti diketahui, Gerakan 'Gardu' Dulur Ganjar Pranowo (DGP) digagas oleh Pendiri sekaligus Penasehat DPP DGP, Sabar Mangadoe. Sabar telah membentuk 'Gardu' DGP di sejumlah daerah, sebagai elon perjuangan relawan untuk memenangkan Capres Ganjar Pranowo dalam satu putaran Pilpres 2024.
"Kita harus semakin terus turun ke darat dirikan GARDU dan POSKO Gotong Royong di sekitaran 820'ribuan TPS di seluruh pelosok Nusantara. Oleh karena itu segera dirikan POSKO & GARDU sebanyak-banyaknya di wilayah tempat tinggal kita masing-masing, maka tindakan ini akan menjamin Ganjar/Mahfud menang satu putaran, raih 57 suara," nilai Sabar.***