Beberapa Pejabat Siap Mundur Dukung Ganjar Mahfud, Ini Contoh Abdee Slank

22 Januari 2024, 10:00 WIB
Gitaris grup musik Slank Abdi Negara Nurdin alias Abdee Slank (ketiga dari kiri atas) berikan keterangan di tengah deklarasi dukungan Slank kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Potlot Studio, Jakarta Selatan, Sabtu (20/1/2024) /Antara/

 


PORTAL LEBAK - Dukungan terhadap Capres dan Cawapres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo -Mahfud MD terus bermunculan dari berbagai kalangan menjelang pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

Beberapa pejabat bahkan rela mundur untuk berjuang bersama Ganjar-Mahfud.
memenangkan Pilpres 2024. Yang terbaru adalah mundurnya Abdi Negara Nurdin alias Abdee Slank dari jabatan komisaris PT Telkom Tbk. untuk mendukung Ganjar-Mahfud.

“Jumat kemarin jam 5 sore saya sudah mengajukan pengunduran diri,” kata Abdee di markas Slank, di Jl. Potlot III, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu.

Baca Juga: Slank Beralih dari Jokowi, Dukung Ganjar Mahfud Untuk Menangkan Pilpres 2024

Abdee mengatakan pilihannya mundur sebagai komisaris BUMN karena menghormati aturan dan etika.

"Agar tidak ada kebohongan di antara kita. Saya sudah mengajukan pengunduran diri," kata Abdee.

Abdee juga mengatakan langkah tersebut merupakan bagian dari perjuangan Slank yang sejak 2014 konsisten dan berkomitmen mendukung reformasi di Indonesia.

Dengan mendukung Ganjar-Mahfud, Abdee berharap segala bentuk korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) hilang dari Indonesia, begitu pula cita-cita reformasi.

Baca Juga: Capres Ganjar Pranowo: Whistleblowing System Adalah Alat Penting Memberantas Korupsi

“Demokrasi juga perlu kita jaga dan menurut kami orang terbaik untuk itu adalah Pak Ganjar dan Pak Mahfud,” kata Abdee.

Dalam pernyataan dukungan dan informasi pengunduran diri Abdee yang dihadiri langsung oleh Ganjar-Mahfud, Slank dan Slanker juga disebut-sebut telah menyampaikan sejumlah pemikiran dan gagasan kepada kedua calon tersebut dan disebut-sebut menamakannya Revolusi Cinta.

​​​​​ “Insyaallah kalau menang pasti bisa,” kata Bimbim Slank.

Mundurnya Abdee sebagai Komisaris BUMN menambah daftar panjang pejabat yang meninggalkan jabatannya untuk bergabung dengan barisan pendukung Ganjar-Mahfud.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Jawab Pertanyaan Pengunduran Dirinya dari Kabinet Presiden Jokowi

Berikut beberapa pejabat yang memilih mundur dari BUMN demi mendukung Ganjar-Mahfud:

1. Andi Widjajanto

Andi Widjajanto sebelumnya menjabat Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas) sejak tahun 2022. Andi mengundurkan diri dari jabatannya posisinya saat diminta membantu Ganjar di timnas pemenang (TPN).

Andi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Gubernur Lemhanas pada 16 Oktober 2023.

“Saat TPN didaftarkan ke KPU, saya mengundurkan diri sebagai Gubernur Lemhannas. Proses ini akan dipercayakan sepenuhnya kepada Presiden (Joko Widodo) melalui Menteri Luar Negeri (Pratikno),” kata Andi saat itu.

Baca Juga: 'Petualangan Anak Penangkap Hantu' Isi Kekosongan Film Bioskop untuk Anak di Bawah Usia 14 Tahun

Andi mengatakan, satu-satunya alasan ia mengundurkan diri adalah untuk menjaga netralitas Lemhannas dan memastikan organisasi tersebut tidak terlibat dalam politik nyata.

Jadi kami berharap Lemhanas terus menjalankan tugasnya dengan baik. Andi Widjajanto bergabung dengan Ketua TPN Ganjar sebagai Deputi 5.0 yang diumumkan oleh Ketua TPN Arsjad Rasjid di Gedung High End, Jakarta Pusat pada 11 Oktober 2023.

Ketua TPN Ganjar berganti nama menjadi TPN Ganjar-Mahfud setelah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengumumkan Mahfud MD sebagai calon wakil presiden Ganjar pada 18 Oktober 2023.

Baca Juga: Bola Sepak Diserahkan ke Pengurus Olldstar Lebak Untuk Bertanding

2. Eko Sulistyo

Eko Sulistyo merupakan mantan aktivis yang kemudian mendapat kuasa menjadi komisaris PT PLN Tbk mulai 16 Oktober 2020. Eko telah menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Kementerian Badan Usaha Milik Negara, pada 26 Oktober 2023.

Eko mengaku baru mendapat informasi penunjukan dirinya sebagai Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud pada 25 Oktober 2023, padahal Arsjad sudah mengumumkan kepemimpinannya di TPN Ganjar-Mahfud pada 11 Oktober 2023.

Eko menjelaskan, pengunduran dirinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku saat ini terkait pengurus perusahaan publik karena menjadi bagian dari tim sukses salah satu calon dalam kompetisi perjuangan demokrasi.

Baca Juga: Cak Imin Bicara ke Kiai Thoifur Tentang Perjuangan AMIN Hadapi Pemilu 2024

3. Henry Yosodiningrat

Henry Yosodiningrat pernah menjabat komisaris Mitratel atau PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk, anak perusahaan PT Telkom Indonesia, sejak 22 April 2022.

Henry umumkan pengunduran dirinya ke publik, pada 1 Desember 2023.

Pengunduran diri Hendry diakui setelah memperoleh arahan langsung dari Mahfud MD agar memperkuat struktur Deputi Hukum pada TPN Ganjar-Mahfud.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Ada Penghentian Kegiatan Beasiswa LPDP, Ini Jawabannya

4. Andi Gani

Andi Gani Nena Wea mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden komisaris PT PP Tbk, pada 24 November 2023, setelah sembilan tahun menjabat.

"Ini adalah pilihan perjuangan pribadi saya, karena akan mendukung total Ganjar Pranowo-Mahfud MD," kata Andi Gani ketika umumkan sikap pengunduran dirinya.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler