BMKG: Tahun 2021 Prakiraan Hujan Basah, Potensi Banjir Tinggi

- 25 Desember 2020, 16:04 WIB
Warga melintasi  banjir yang melanda Bojongasih, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (25/12/2020). Hujan lebat yang melanda Bandung Raya sejak Kamis (24/12) sore hingga malam hari menyebabkan 7.364 rumah di Dayeuhkolot dan Baleendah terendam banjir akibat luapan Sungai Citarum dengan ketinggan 30 hingga 150 sentimeter. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nz
Warga melintasi banjir yang melanda Bojongasih, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (25/12/2020). Hujan lebat yang melanda Bandung Raya sejak Kamis (24/12) sore hingga malam hari menyebabkan 7.364 rumah di Dayeuhkolot dan Baleendah terendam banjir akibat luapan Sungai Citarum dengan ketinggan 30 hingga 150 sentimeter. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nz /RAISAN AL FARISI/ANTARA FOTO

Baca Juga: Wakil Bupati Lebak, Tinjau Korban Banjir di Kecamatan Banjarsari, Lebak

Beberapa daerah diprakirakan akan mendapatkan peningkatan curah hujan 40 persen hingga 80 persen lebih tinggi dari curah hujan di tahun 2020, antara lain Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Banten bagian selatan, sebagian Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan Timur dan Utara, sebagian besar Sulawesi kecuali Sulawesi Selatan, Maluku dan Maluku Utara, Papua Barat dan Sebagian Papua.

Peningkatan curah hujan tersebut berpotensi meningkatkan peluang banjir di Indonesia pada bulan Januari - Maret 2021, khususnya di Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Papua.

Berdasarkan analisis dinamika atmosfer dan prakiraan curah hujan bulanan, diprakirakan kondisi musim hujan hingga Maret 2021 akan bersifat "normal" sampai "atas normal" atau cenderung lebih basah dari biasanya atau bila dibandingkan dengan musim hujan tahun lalu ungkap jajaran BMKG.***

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah