Alarm Darurat Ruang Rawat Covid-19, Wiku Adisasmito Sebut Tren Meningkat dan Mengkhawatirkan

- 6 Januari 2021, 10:47 WIB
illustrasi Tenaga Kesehatan
illustrasi Tenaga Kesehatan /pixabay/Karawangpost

"Perlu dipahami, bahwa masih tersisanya sedikit tempat tidur untuk pasien Covid-19 ini belum tentu dapat digunakan karena terbatasnya tenaga kesehatan (nakes)," tutur Wiku menambahkan.


Pasalnya, fasilitas kesehatan di Indonesia terlalu sedikit untuk melayani seluruh masyarakat dalam waktu bersamaan.

"Jika masyarakat terus abai dan meninggalkan kasus baru, tidak akan cukup fasilitas kesehatan kita untuk bisa menanganinya," ujarnya tegas.

"Satu-satunya cara adalah dengan mencegah penularan, yaitu tidak berkerumun, dan menjalankan 3M," ucap Wiku menegaskan.

Baca Juga: 100 Prajurit TNI Korem 061 Lakukan Rapid Test Antigen, Ini Hasilnya 


Hal ini senada dengan apa yang didapatkan Lapor Covid-19. Mereka mendapat banyak laporan soal pasien corona yang meninggal di jalan atau IGD lantaran ruang ICU dan isolasi penuh.


“Saya mendapatkan enam pasien yang meninggal di IGD karena tidak dapat (ruang) ICU dan sudah penuh di seluruh Jabodetabek,” kata Dokter emergensi sekaligus sukarelawan Lapor Covid-19 Tri Maharani, Selasa 5 Januari 2021, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.***
(Pikiran Rakyat- Mahbub Ridhoo Maulaa)

Halaman:

Editor: Didin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x