Network
PORTAL LEBAK - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah menerima 16 kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, selain itu, tim DVI juga menerima tiga kantong berisi properti milik korban.
Hal ini ditegaskan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono, saat jumpa pers di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin 11 januari 2021. “Kemudian sampai jam 9 ini juga tim DVI telah menerima 16 kantong jenazah dan juga 3 kantong properti,” kata Rusdi.
Rusdi seperti dikutip PortalLebak.com dari laman Divisi Humas Polri mengatakan, tim postmortem akan melakukan identifikasi terhadap kantong-kantong jenazah tersebut. “Tentunya tugas-tugas ke depan dari anggota postmortem akan melaksanakan kegiatan identifikasi terhadap kantong jenazah ini," ujarnya.
Baca Juga: 6 Pelaku Curanmor Sadis Lukai Korbannya, 2 Orang Melawan Akhirnya Ditembak Polisi
Baca Juga: BI Laporkan Cadangan Devisa Per Desember 2020 Sebesar 135,9 Miliar USD
Sementara tim antemortem tetap mengumpulkan data yang dibutuhkan dari keluarga korban. "Kemudian juga petugas-petugas dari antemortem akan tetap mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dari keluarga korban,” kata Karo Penmas.
Data antemortem, papar Rusdi, didapat dari data umum korban. Seperti usia, berat badan hingga rekam medis korban sebelum meninggal dunia. “Data antemortem itu bisa didapat dari data-data umum dari korban. Seperti umur, berat badan, tinggi badan, warna kulit," tutur dia.
Data antemortem dapat menjadi bagian bagaimana nanti tim DVI bekerja. Ada juga rekam medis dari korban sebelum korban meninggal dunia. Rusdi mengatakan data antemortem sangat membantu dalam proses identifikasi.
Baca Juga: Link Live Streaming Konser Raya 26 Tahun Indosiar Luar Biasa, 11 Januari 2021 Pukul 18.30
Baca Juga: Sutradara Film Balada Si Roy, Pilih Rangkasbitung Jadi Lokasi Syuting
