Network
PORTAL LEBAK - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Senin 11 Januari 2021 siang, di Kantor Presiden, Jakarta menegaskan, pemerintah menjalankan program vaksinasi Covid-19, dimulai pada hari Rabu 13 Januari 2021 dan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai penerima vaksin pertama.
Pelaksanaan vaksinasi gratis itu akan dilakukan setelah adanya persetujuan penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). “Insyaallah, Bapak-Ibu kita akan mulai di hari Rabu dan akan dimulai oleh Bapak Presiden,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, seperti dikutip PortalLebak.com dari laman setkab.go.id.
Menkes menambahkan, pemerintah tidak akan mendahului persetujuan dari BPOM karena merupakan badan independen yang secara saintifik berhak untuk menentukan layak atau tidaknya vaksin Covid-19. “Jadi sama sekali kita tidak akan melakukan vaksinasi sebelum memang approval dari BPOM itu keluar,” tegas Budi.
Baca Juga: 6 Pelaku Curanmor Sadis Lukai Korbannya, 2 Orang Melawan Akhirnya Ditembak Polisi
Baca Juga: Kemenkeu Sebut Anggaran Ketahanan Pangan Naik 30 Persen Menjadi Rp104 Triliun
Seperti diketahui, Menkes Budi menilai ada berita baik dari Majelis Ulama Islam (MUI) telah mengeluarkan keputusan mengenai kehalalan vaksin Sinovac dan berharap BPOM juga bisa segera menyusul.
Program vaksinasi Covid-19 akan dilakukan pada sekitar 182 juta penduduk Indonesia untuk memperoleh kekebalan komunitas atau herd immunity.
Pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap dengan prioritas pertama adalah para tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
Baca Juga: TIM DVI Polri Terima 16 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ 182
Baca Juga: Tanaman Hias Naik Daun, Kota Bogor Adakan Kontes Tanaman Hias di BNR
