Pandemi Covid-19, Keamanan Olimpiade Tokyo Diragukan

- 9 Januari 2021, 09:57 WIB
Logo Olimpiade Tokyo 2020, yang rencananya akan diselenggarakan tahun 2021 ini.
Logo Olimpiade Tokyo 2020, yang rencananya akan diselenggarakan tahun 2021 ini. /Foto: unsplas.com/Alex Smith/

PORTAL LEBAK - Pemerintah Jepang menerapkan kondisi darurat kesehatan, pada Jumat 8 Januari 2021. Sebagian besar kalangan pun meragukan, bahkan akan sulit atau tidak mungkin, bagi Jepang menjadi tuan rumah Olimpiade secara aman.

Penegasan bahwa Jepang tetap berniat selenggarakan Olimpiade, diungkap Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga pada Kamis 7 Januari 2021. Namun, jajak pendapat yang dilangsungkan pada Desember oleh stasiun penyiaran publik NHK menunjukkan bahwa sepertiga penduduk Jepang ingin Olimpiade dibatalkan.

Seperti dikutip PortalLebak.com dari ANTARA, warga Jepng khawatir masuknya orang asing dapat menyebabkan lonjakan lebih lanjut dalam kasus Covid-19. 31 persen responden memilih agar Olimpiade ditunda lagi.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta: Untuk Korban Meninggal Covid-19 Disiapkan TPU Rorotan

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Dimulai 13 Januari, Berikut Ini Tahap dan Prioritas Penerima

Hanya 27 persen yang mengatakan Olimpiade harus berjalan sesuai jadwal. "Menurut saya, ini sulit. Tidak mungkin mengadakan Olimpiade," kata Tatsuhiko Akamasu (75), yang mengunjungi Tokyo pada Jumat, dari Saitama.

Menurut Tatsuhiko, waktu tinggal dua setengah bulan lagi menuju penyalaan obor Olimpiade. "Saya rasa kita tidak bisa mengendalikan virus selama periode ini," ujarnya.

Biasanya estafet obor Olimpiade berlangsung selama 121 hari, menandai hitungan mundur ke pelaksanaan Olimpiade, yang akan dimulai di Fukushima pada 25 Maret. "Menurut saya, kemungkinan besar kami tidak akan mengadakan Olimpiade, dan saya lebih suka pemerintah membuat keputusan untuk membatalkannya," kata Hisashi Miyabe (74).

Sebelumnya pemerintah Jepang dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada Maret 2020 memutuskan untuk menunda Olimpiade selama satu tahun, karena pandemi Covid-19. Ajang pertandingan olahraga global tersebut sekarang dijadwalkan akan dimulai dalam waktu kurang dari 200 hari dan berlangsung dari 23 Juli hingga 8 Agustus.

Baca Juga: Yuk Tonton, Ini Sederet Drama dan Film Korea di Tahun 2021

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x