Network
PORTAL LEBAK - Meski tinggal serumah, seorang lelaki berinisial DET (24) tega menganiaya korban YK (27) hingga meninggal dunia, hanya masalah sepele.
Kasus ini diungkapkan Kapolres Jayapura AKBP Dr. Victor D. Mackbon didampingi Wakapolres Kompol Zet Saalino, bersama Kapolsek Sentani Timur Iptu Jetny L. Sohilait dan Kasubbag Humas Polres Jayapura Iptu Iwan, dalam gelar keterangan pers, seperti yang dikutip PortalLebak.com dari laman Divisi Humas Mabes Polri, Selasa, 12 Januari 2021.
Kasus penganiayaan yang dialami korban YK dilakukan pelaku DET dan terjadi di Kampung Nendali, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua. "Berdasarkan hasil interograsi terhadap pelaku, awalnya siang hari korban meminta ijin untuk pergi membersihkan makam orang tuanya yang berada di Doyo Baru," papar Kapolres.
Baca Juga: Terlibat SAR Sriwijaya Air SJ 182, TNI AL Batalkan Upacara Peringatan Hari Dharma Samudera
Baca Juga: Cegah penyebaran Covid-19, Jalan Protokol Rangkasbitung Disemprot Disinfektan
Namun sampai dengan malam hari korban tidak kunjung pulang, sehingga dicari oleh pelaku. "Selanjutnya pelaku mendapati korban saat itu sedang kumpul bersama teman–temannya, tengah mengkonsumsi minumn keras (miras)," ungkap AKBP Victor.
Menyaksikan hal itu pelaku langsung berang dan menganiaya korban di sepanjang jalan, menuju ke rumah mereka. "Tak hanya sampai disitu saja, saat tiba di rumah pelaku juga masih menganiaya korban bahkan kali ini dengan menggunakan kayu papan, kursi rotan dan gunting. Akibatnya, korban pun kehilangan nyawanya,” ungkapnya.
Kapolres Jayapura AKBP Dr. Victor D. Mackbon mengungkapkan, kasus penganiayaan berat yang dialami korban tersebut berawal dari laporan yang diterima anggotanya. “Awalnya kami menerima laporan dari masyarakat pagi tadi Senin (12/01/21), bahwa telah ditemukan salah seorang jenasah berjenis kelamin wanita, setelah kami olah TKP dan memeriksa para saksi ternyata korban bernisial YK (27)," paparnya.
Baca Juga: Waduh, Tagar Tolak Divaksin Sinovac Trending di Twitter, Kok Bisa?
