Ini Reaksi Raffi Ahmad, Saat Disuntik Vaksin Covid-19 Bersama Presiden Jokowi

- 13 Januari 2021, 18:19 WIB
Selebritas Raffi Ahmad melakukan foto selfie bersama Presiden Jokowi, usai keduanya menerima vaksin Covid-19 buatan Sinovac, di Lobi Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 13 Januari 2021.
Selebritas Raffi Ahmad melakukan foto selfie bersama Presiden Jokowi, usai keduanya menerima vaksin Covid-19 buatan Sinovac, di Lobi Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 13 Januari 2021. /Foto: Instagram @raffinagita1717/

Baca Juga: Ini Rekam Jejak Prestasi Calon Kapolri, Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo

Raffi pun mengungkapkan kepada ANTARA dan mengatakan ia tidak merasakan efek samping dari vaksinasi tersebut. "Yang dirasakannya ya tidak ada 'kerasa' sih karena disuntiknya cuma 2 detik dan selama 30 menit pertama kan dipantau dulu, tapi alhamdulillah tidak ada apa-apa," tambah Raffi.

Ia memahami banyak orang masih merasa ragu untuk divaksinasi Covid-19, karena itu Raffi berusaha menyosialisasikan vaksinasi tersebut. "Karena yang ditakutkan banyak orang mungkin karena belum mengerti, tapi kan Covid-19 ini bukan hanya di Indonesia saja, tapi melanda di seluruh dunia dan Indonesia salah satu negara terbesar dan tersebar masyarakatnya jadi memang ini adalah PR kita tugas kita bersama-sama memerangi Covid-19," jelas Raffi.

Raffi menjelaskan bahwa ia baru mendapat surat panggilan vaksinasi sehari lalu.
"Kebetulan saya ditanya berkenan tidak divaksin? Saya katakan saya sih berkenan dan saya juga sebelumnya juga salah satu orang yang menyosialisasikan protokol kesehatan, akhirnya saya bersedia. Saya tunggu surat resminya dan kemarin baru dapat suratnya, akhirnya saya datang," tambah Raffi.

Baca Juga: Waspadalah! Menipu Hingga Belasan Miliar, Polisi Cokok Pemilik Grabtoko.com

Baca Juga: Sebanyak 56.000 Unit mobil VW Golf Rencana Ditarik Kembali

Suami Nagita Slavina itu mengingatkan bahwa meski sudah divaksin, masyarakat tetap harus menerapkan protokol kesehatan. "Kalau yang sudah didivaksin tetap kita pakai masker, tetap kita juga ikutin aturan protokol kesehatan karena tenaga kesehatan dan lain-lain masih terus memantau. Jadi ya mudah-mudahan yang sudah vaksin tetap pakai maskernya dan yang belum vaksin ayo segera vaksin," kata Raffi.

Sebelumnya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan izin penggunaan darurat atau "Emergency Use Authorization" (EUA) untuk vaksin Covid-19 produksi Sinovac pada Senin (11/01/2021).

BPOM menyebut data efikasi vaksin Sinovac berdasarkan uji klinis tahap ketiga di Bandung adalah sebesar 65,3 persen atau telah memenuhi ambang batas Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni 50 persen. Sedangkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Jumat (8/01/2021) juga sudh memastikan vaksin COVID-19 produksi Sinovac suci dan halal.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x