Network
PORTAL LEBAK - Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Banten periode 2020-2025 resmi dilantik pada Jum'at siang 15 Januari 2020.
Pelantikan tersebut digelar di kediaman mantan Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya (JB) di Jalan Raya Rangkasbitung - Pandeglang Kilometer 7, Desa Warunggunung, Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak - Banten.
Seperti yang PortalLebak.com kutip dari laman facebook Kadin Indonesia yang dipublikasi, Jumat 15 Januari 2021.
Baca Juga: Ini Alur Pelayanan Vaksinasi Covid-19 Bagi Anda, Ayo Cermati
Baca Juga: Presiden Jokowi Ungkapkan Rasa Duka Bagi Para Korban Bencana
Pelantikan Kadin berjalan lancar dan tetap menerapkan protokoler kesehatan secara ketat. Selain itu, sebelum pelantikan seluruh pengurus Kadin yang dilantik telah melakukan tes usap Covid-19.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani melantik Ketua Umum Kadin Banten Mulyadi Jayabaya beserta jajaran Dewan Pengurus Kadin Banten untuk periode 2020-2025.
Dalam acara tersebut, turut hadir Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Pemberdayaan, Anindya N. Bakrie.
Baca Juga: Rancangan Kerja Hingga 2022, Bupati Lebak Ingin Perluas Kesempatan Kerja
Baca Juga: 12 Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Teridentifikasi
"Pertumbuhan ekonomi Banten selama masa pandemi Covid-19 relatif senada dengan pertumbuhan ekonomi nasional," tulis Kadin Indonesia.
Pertumbuhan ekonomi Banten tercatat tumbuh positif sebesar 3,09 % (yoy) pada KW I/2020, kemudian pada KW II/2020 tumbuh -7,40% (yoy) dan pada KW III/2020 terkontraksi sampai sebesar 5,77% (yoy).
Pada tahun 2021 pemerintah daerah Banten memperkirakan bahwa ekonomi akan mengalami pemulihan dan tumbuh positif sebesar 5,20 persen, dengan ketentuan pemerintah berhasil mengendalikan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Update Gempa Mamuju, 42 Orang Meninggal Dunia Ratusan Rumah Rusak
Baca Juga: Kemensos Kirim Bantuan Rp1,7 M Bagi Korban Gempa Sulawesi Barat
Untuk menggerakkan perekonomiannya, Pemerintah Daerah Provinsi Banten berupaya untuk meningkatkan serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Provinsi hingga 85%, lebih besar dari tahun 2020 yang menyerap 80 %.
Kadin berpandangan bahwa Banten merupakan salah satu tujuan investasi PMA, dimana selama KW III/2020 Banten menempati urutan ke-3 tertinggi dalam realisasi penanaman modal secara nasional.
Hal tersebut disebabkan karena Banten memiliki jalur distribusi produk dan infrastruktur yang sangat memadai, seperti Bandara Soekarno Hatta, Pelabuhan Merak, Jalan Tol Jakarta-Merak, Jaringan Kereta Api Jakarta-Rangkasbitung, dan pelabuhan pelabuhan lain yang ada di Banten.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Vaksinasi Adalah Game Changer yang Akan Kendalikan Pandemi
Baca Juga: Kemensos Salurkan Rp43 M Dana Bantuan Sosial Tunai (BST) Untuk Lebak
Disamping itu, Banten juga menyuguhkan peluang investasi, mulai dari sektor pertanian hingga pariwisata.***
