Baca Juga: Penelusuran Tim SAR Tentang Signal SOS di Pulau Laki, Hasilnya?
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional mengatakan proses pemulihan ekonomi Indonesia akan didukung oleh pemulihan ekonomi global yang relatif cepat.
Menteri Suharso mengatakan,“ Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi di Tahun 2021 sebesar 4,5-5,5%. Untuk mewujudkannya tentu memerlukan strategi khusus, salah satunya adalah keberlanjutan stimulus fiskal untuk penanganan covid-19” ujar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dalam pidatonya yang berjudul Strategi Mempercepat Pemulihan Ekonomi Dan Reformasi Sosial.
Dalam 11th Kompas100 CEO Forum yang diselenggarakan pada hari Kamis, 21 Januari 2021, Menteri Suharso menyampaikan strategi pemulihan ekonomi di Indonesia pada tahun 2021, pertama-tama adalah dengan melakukan penanganan covid-19 yang lebih baik (vaksinasi, testing dan disiplin dalam 5M) serta pelaksanaan reformasi sistem kesehatan, selanjutnya yaitu implementasi reformasi struktural, utamanya untuk menarik investasi, melalui UU cipta kerja dan pembentukan Sovereign Wealth Fund (SWF).
Baca Juga: Nekat Selundupkan Bibit Lobster, Dua Warga Pandeglang Ini Ditangkap Polisi
Baca Juga: Kemensos Pastikan Kebutuhan Para Pengungsi Bencana Gempa Sulbar Dapat Dipenuhi
Strategi selanjutnya yaitu dengan pemulihan investasi, industri dan pariwisata secara bertahap, terutama dalam mengembalikan jam kerja dan tingkat utilitasi produksi, terakhir yaitu kerjasama antar Pemerintah, BI dan OJK dalam menjaga stabilitas makro.
Dalam acara yang juga dihadiri oleh Menteri Kesehatan, Menteri Keuangan, Wakil Menteri BUMN RI, Kepala BKPM RI dan Dirut Telkom Indonesia, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional juga menambahkan pembenahan sistem kesehatan akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian jangka pendek dan jangka panjang, yaitu untuk menciptakan lapangan kerja dan produktivitas.***