Paparan Covid-19 Masih Merebak, Polresta Bogor Kota Launching Program Polisi RW

- 22 Januari 2021, 19:39 WIB
Kota Bogor Launching Program Polisi RW Satgas Covid-19
Kota Bogor Launching Program Polisi RW Satgas Covid-19 /Foto Instagram @pemkotbogor/

Baca Juga: Terdampar di Pantai Batu Belig, Bangkai Paus Bryde 13,8 Meter di Bali Dikuburkan

Melihat, jika polisi melihat sesuatu hal yang tidak sesuai dengan Prokes agar segera melapor, Membina dalam hal ini cakupannya lebih luas, bisa melakukan sosialisasi, bisa menegakkan disiplin dan lainnya, Membantu yakni apa yang bisa diberikan kepada masyarakat, dan terakhir Mengkoordinasikan yakni berharap polisi RW ini bisa bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

"Kami juga mendorong program Pemkot Tim Elang dan Tim Merpati sehingga kita bisa bersama-sama 'belanja' masalah dan setiap Rabu akan dilakukan kunjungan langsung ke lapangan. Kami mohon dukungan dari semua untuk memberikan pelayanan terbaik bagi Kota Bogor," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya menyatakan, ia melihat ada satu ironi yang telah terjadi di Kota Bogor. Di satu sisi lonjakan Covid-19 terus naik dan semakin ganas, namun di sisi lain kepedulian warga semakin turun dan tidak peduli.

Baca Juga: BNPB Sebut Akibat Gempa M 7,0 Lima Rumah dan Satu Gereja Rusak di Kepulauan Talaud

Baca Juga: Dalam Tiga Minggu Saja, BNPB Catat 185 Bencana Alam Terjadi di Indonesia

Seiring dengan itu, Ketua Rukun Warga 08 Kelurahan Sukaresmi Kecamatan Tanahsareal Kota Bogor, Aceng Yusuf mengatakan diwilayahnya saat ini masih terdapat 3 rumah yang berisi warga yang terjangkit positif Covid-19.

Data Satgas Covid-19 di wilayahnya sejak masa pandemi Covid-19,di lingkungan RW 08 saja telah 12 rumah atau kepala keluarga yang terpapar positif, dengan 27 pasien Covid-19. Menurutnya, ini otomatis menjadi tanggungjawab lingkungan, ketika pasien serumah wajib diisolasi.

”Kegiatan relawan Satgas Covid-19 di lingkungan RW 08 perumahan Grande ini selalu aktif, mulai dari antisipasi penyebaran dengan penyemprotan disinfektan, membuang sampah basah, hingga membantu mensuplay makanan, susu, obat dan lainnya. Kan’ mereka diisolasi, otomatis kami yang menyiapkan selama mereka isolasi sampai keluar hasil negatif,” ujar Aceng kepada awak media.

Baca Juga: Kemensos Pastikan Kebutuhan Para Pengungsi Bencana Gempa Sulbar Dapat Dipenuhi

Halaman:

Editor: Didin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x