Paparan Covid-19 Masih Merebak, Polresta Bogor Kota Launching Program Polisi RW

- 22 Januari 2021, 19:39 WIB
Kota Bogor Launching Program Polisi RW Satgas Covid-19
Kota Bogor Launching Program Polisi RW Satgas Covid-19 /Foto Instagram @pemkotbogor/

PORTAL LEBAK - Meningkatnya angka paparan Covid-19 di Kota Bogor, Jawa Barat, membuat jajaran Polresta Bogor Kota membuat program khusus penanganan massa Covid-19.

Polresta Bogor Kota me-launching Polisi RW Satgas Covid-19 di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Kamis 21 Januari 2021. Kegiatan ini dilakukan mengingat kasus positif Covid-19 di Kota Bogor sudah mencapai 7.041 kasus.

Program Polisi RW Satgas Covid-19 bertujuan untuk mengurangi dan mencegah lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bogor ini akan menerjunkan sekitar 619 personil kepolisian di 797 RW se-Kota Bogor.

Baca Juga: Banjir Kalsel, Kapolres Banjar dan Kapolres Tanah Laut Terus Bantu Warga Terdampak Musibah

Baca Juga: Dandim 1401 Majene dan Camat Malunda Tegaskan Distribusi Bantuan Pasca Gempa Merata

Dikutip PortalLebak.com dari Instagram @pemkotbogor, Kapolresta Bogor Kota, Kombes. Pol. Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan, kepolisian akan turun langsung ke lapangan untuk melawan dan berjuang menekan tingginya angka Covid-19.

"Sinergitas diantara kami sampai di level RT/RW sebagai basis terdepan. Ini agar klaster-klaster keluarga di pemukiman bisa ditekan," ujar Susatyo.

Kapolresta menjelaskan, sedikitnya terdapat lima tugas utama dari polisi RW yang disingkat menjadi 5M, yakni Mendengar, Melihat, Membina, Membantu dan Mengkoordinasikan. Ia menjelaskan, Mendengar dalam hal ini pihaknya ingin RT/RW mempunyai saluran dalam upaya 'belanja' masalah, polisi RW harus mendengar semua keluhan masyarakat.

Baca Juga: Optimis Pemerintah Bangkit dari Resesi Ekonomi Usai Pandemi, Ini Strategi Menteri PPN

Baca Juga: Terdampar di Pantai Batu Belig, Bangkai Paus Bryde 13,8 Meter di Bali Dikuburkan

Melihat, jika polisi melihat sesuatu hal yang tidak sesuai dengan Prokes agar segera melapor, Membina dalam hal ini cakupannya lebih luas, bisa melakukan sosialisasi, bisa menegakkan disiplin dan lainnya, Membantu yakni apa yang bisa diberikan kepada masyarakat, dan terakhir Mengkoordinasikan yakni berharap polisi RW ini bisa bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

"Kami juga mendorong program Pemkot Tim Elang dan Tim Merpati sehingga kita bisa bersama-sama 'belanja' masalah dan setiap Rabu akan dilakukan kunjungan langsung ke lapangan. Kami mohon dukungan dari semua untuk memberikan pelayanan terbaik bagi Kota Bogor," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya menyatakan, ia melihat ada satu ironi yang telah terjadi di Kota Bogor. Di satu sisi lonjakan Covid-19 terus naik dan semakin ganas, namun di sisi lain kepedulian warga semakin turun dan tidak peduli.

Baca Juga: BNPB Sebut Akibat Gempa M 7,0 Lima Rumah dan Satu Gereja Rusak di Kepulauan Talaud

Baca Juga: Dalam Tiga Minggu Saja, BNPB Catat 185 Bencana Alam Terjadi di Indonesia

Seiring dengan itu, Ketua Rukun Warga 08 Kelurahan Sukaresmi Kecamatan Tanahsareal Kota Bogor, Aceng Yusuf mengatakan diwilayahnya saat ini masih terdapat 3 rumah yang berisi warga yang terjangkit positif Covid-19.

Data Satgas Covid-19 di wilayahnya sejak masa pandemi Covid-19,di lingkungan RW 08 saja telah 12 rumah atau kepala keluarga yang terpapar positif, dengan 27 pasien Covid-19. Menurutnya, ini otomatis menjadi tanggungjawab lingkungan, ketika pasien serumah wajib diisolasi.

”Kegiatan relawan Satgas Covid-19 di lingkungan RW 08 perumahan Grande ini selalu aktif, mulai dari antisipasi penyebaran dengan penyemprotan disinfektan, membuang sampah basah, hingga membantu mensuplay makanan, susu, obat dan lainnya. Kan’ mereka diisolasi, otomatis kami yang menyiapkan selama mereka isolasi sampai keluar hasil negatif,” ujar Aceng kepada awak media.

Baca Juga: Kemensos Pastikan Kebutuhan Para Pengungsi Bencana Gempa Sulbar Dapat Dipenuhi

Baca Juga: Tinjau Banjir Bandang di Puncak, Pangdam III Siliwangi Minta Sungai Selalu Dibersihkan

Saat ditemui awak media, Ketua RW 08 dan Relawan Satgas Covid-18 ini sedang melakukan penyemprotan disenfektan dan memberikan bantuan sembako.

"Karena kekompakan dan kepedulian warga, ada donasi bagi warga yang terpapar ini. Namun belum ada kepedulian Pemerintahan Kelurahan atau Kecamatan, turun langsung ke pasien memberikan dukungan moral, di Perumahan Grande. Sukaresmi ini,” tutupnya.***

Editor: Didin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x