Gunung Merapi Kembali Erupsi Besar, Keluarkan 36 Kali Awan Panas

- 27 Januari 2021, 20:44 WIB
Erupsi gunung Merapi di perbatasan Jateng-DIY Yogyakarta, Rabu (27/01/2021).
Erupsi gunung Merapi di perbatasan Jateng-DIY Yogyakarta, Rabu (27/01/2021). /Foto: Instagram/@bpptkg/

Baca Juga: 40 Tahun Peristiwa Tenggelamnya KM Tampomas II, Heroik Sang Kapten Nahkoda

Selain itu, Hanik juga menjelaskan ancaman lain yang berpotensi terjadi, adalah lahar dingin, mengingat saat ini sebagian wilayah Indonesia memasuki musim penghujan. Sehingga, BPPTKG meminta masyarakat waspada jika terjadi hujan, di kawasan puncak Gunung Merapi.

Hanik mengimbau masyarakat tidak melakukan kegiatan di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III, dengan jarak 5 kilometer dari puncak gunung Merapi, yakni pada alur; Kali Krasak, Kali Boyong, Kali Bedog, Kali Bebeng dan Kali Putih.

Untuk mengurangi risiko dampak abu vulkanik, BPPTKG mengimbau masyarakat agar mengenakan masker hingga menutup sumber atau penampungan air. “Masyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik seperti menggunakan masker, menggunakan kacamata dan menutup sumber air,” imbuh Hanik.

Baca Juga: Presiden Lantik Sebagai Kapolri, Komjen. Pol. Listyo Sigit Prabowo Naik Pangkat

Baca Juga: Presiden Jokowi Terima Dosis Kedua Vaksin Covid-19 Produksi Sinovac

Saat ini gunung Merapi memasuki masa erupsi efusif. Pada fase ini, pertumbuhan kubah lava terus meningkat dan disertai adanya guguran lava dan awan panas guguran (APG). Hal ini berlangsung juga sejak Senin 4 Januari 2021 dan terus berlangsung hingga hari ini.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x