Baca Juga: Ketua Baznas Puji Ustadz Yusuf Mansur, Karena Alasan Ini
Terletak di Kecamatan Semarang Barat, Kelurahan yang memiliki luas wilayah kurang lebih dua kilometer persegi ini pernah menjadi lokasi prostitusi yang dikenal dengan sebutan lokalisasi Sunan Kuning.
Awalnya, perihal Lokalisasi Sunan Kuning, pada tahun 1966 silam muncul kawasan prostitusi di Kelurahan Kalibanteng Kulon, tepatnya di jalan Sri Kuncoro. Dahulu lokalisasi ini dikenal dengan sebutan Argorejo.
Karena letaknya tak jauh dari Makam Sunan Kuning, Lokalisasi ini lebih populer dengan sebutan Sunan Kuning, atau disingkat SK.
Baca Juga: Pembangunan Stadiun Mattoangin Habiskan Rp1,1 Triliun, Ini Proyek Termahal Pemprov Sulsel
Baca Juga: Kopi Asal Indonesia, Menggoda Warga Ukraina
Praktek prostitusi, menjadi salah satu dasar munculnya tindak pidana narkotika. Meski Lokalisasi Sunan Kuning telah resmi ditutup September 2019 lalu, faktanya masih banyak ditemukan kasus tindak pidana narkotika di bekas kawasan lokalisasi tersebut.
Oleh karena itu, Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat, menginisiasi untuk membuat pergerakan masif dengan mengajak stake holder terkait untuk bersama sama menuntaskan permasalahan narkoba di lokasi tersebut.***