Presiden Tegaskan di Bulan Ramadhan Vaksinasi Covid-19 Tetap Dilaksanakan

- 18 Februari 2021, 15:03 WIB
Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Tahap Dua di Pasar Tanah Abang, 9.729 orang
Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Tahap Dua di Pasar Tanah Abang, 9.729 orang /Foto : Setpres RI/

PORTAL LEBAK – Program vaksinasi Covid-19 masih terus berjalan hingga saat ini Pemerintah terus melakukan vaksinasi menyeluruh sebagai upaya menekan laju penyebaran virus corona (Covid-19).

Setelah memulai vaksinasi tahap pertama dengan sasaran petugas kesehatan.

Kini pemerintah menargetkan petugas pelayanan publik dan lansia dalam sasaran penerima vaksinasi tahap kedua.

Baca Juga: Jangan Takut Divaksin, Hanya 3 Ini Efek Usai Vaksinasi Covid-19

Baca Juga: Aplikasi Clubhouse Viral Namun Terancam Diblokir Pemerintah, Kominfo: Belum Terdaftar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan proses vaksinasi pada bulan suci Ramadhan tetap akan dilakukan.

“Di bulan puasa, vaksinasi dilakukan malam hari. Yang di kawasan non muslim tetap siang hari,” ujar Jokowi dikutip PortalLebak.com dari PMJNews pada 18 Februari 2021.

Jokowi menyampaikan vaksinasi di bulan suci Ramadhan ini harus tetap dilakukan, agar terbentuknya kekebalan masyarakat terhadap virus corona (Covid-19).

Baca Juga: Ikatan Cinta 18 Februari 2021, Identitas Reina Akan Semakin Terungkap

Baca Juga: Ayo Tertib Lalu Lintas, 10 Polda Terapkan Tilang Elektronik Mulai Maret 2021

Pemerintah sudah mendapat komitmen pengadaan dosis sebanyak 140 juta dari sinovac, 50 juta dari astrazeneca, 50 juta dari Pfizer, dan 50 juta dari novavac.

“Jadi kita masih kekurangan sekitar 120 juta dosis vaksin,” ucap Jokowi.

Vaksinasi tahap kedua ini akan berlangsung mulai Februari 2021 hingga diharapkan selesai pada Mei 2021.

Baca Juga: Afgan Rossa The Concert, Konser Virtual Ini Melepas Rindu Para Penggemar

Baca Juga: Presiden Jokowi Apresiasi Mahkamah Agung Ikuti Era Digital, Pendaftar E-Court Meningkat 295 Persen

Dengan rincian sebanyak 16,9 juta jiwa pekerja publik dan 21,5 juta jiwa lansia.

Pelayanan publik yang menerima vaksin tersebut meliputi guru, dosen, tenaga pendidik, pedagang pasar, pekerja sarana transportasi umum.

Kemudian petugas keamanan, atlet, petugas hotel, wartawan serta pekerja media.

Baca Juga: Hubungannya dengan Aurel Renggang, Ini Kata Atta

Baca Juga: Ditpolairud Polda DIY Tangkap 6 Pelaku Perdagangan Satwa Liar

“Kita memulai vaksinasi untuk pelayanan publik dan pekerja publik yang dalam kalkulasi kami ada 16,9 juta,” tutup Jokowi.***

Editor: Didin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x