Baca Juga: Warga Jakarta dan Sekitarnya, Siap-siap Antisipasi Banjir
Gerakan itu ungkap AHY, mula-mula berupaya mempengaruhi para pemilik suara sah Partai Demokrat. Karena tidak berhasil, mereka mencoba mempengaruhi pengurus DPD dan DPC, tapi tidak berhasil juga.
Kemudian mereka mencoba mempengaruhi mantan pengurus yang kecewa, mengklaim bahwa itu merepresentasikan pemilik suara, dan mengklaim telah berhasil mengumpulkan suara sekian puluh bahkan sekian ratus suara.
AHY menegaskan bahwa klaim itu tidak benar. Dia juga mengatakan bahwa GPK-PD melakukan itu supaya bisa menggelar KLB karena faktor internal. Padahal itu muncul karena persoalan eksternal.
Baca Juga: [Update] Longsor Nganjuk, 13 Meninggal 6 Warga Masih Hilang
Baca Juga: Fahri Hamzah, Berikan Tips Kritik Pemerintah Tanpa Dipolisikan
"Persoalannya adalah eksternal yaitu kelompok ini sangat menginginkan seseorang menjadi calon presiden 2024 dengan jalan menjadi Ketua Umum PD melalui KLB," kata AHY.
AHY menyadari jika setiap organisasi memiliki persoalan, dan setiap persoalan itu masih bisa ditanganinya sampai hari ini dengan menemukan solusinya melalui dialog.***