Dua Pekan Banjir Pekalongan Tak Surut, Pemprov Jateng Segera Perkuat Tanggul

- 19 Februari 2021, 17:18 WIB
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen meninjau lokasi banjir di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan dan membawa bantuan logistik seperti sembako, sayur-sayuran, dan air mineral, Kamis (18/2/2021).
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen meninjau lokasi banjir di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan dan membawa bantuan logistik seperti sembako, sayur-sayuran, dan air mineral, Kamis (18/2/2021). /Foto: provjateng.go.id/Humas Pemprov/

PORTAL LEBAK - Banjir selama dua pekan di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan belum kunjung surut.

Mengamati kondisi di desa tersebut, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin memberikan solusi dalam menangani banjir yang melanda Kabupaten Pekalongan, khususnya di wilayah Kecamatan Wonokerto.

“Tadi ada beberapa tanggul yang kita bongkar dulu, biar air ke sungai. Tinggal nanti kita perbesar pompanya,” kata Wagub seperti dikutip PortalLebak.com dari laman jatengprov.go.id, Jumat 19 Februari 2021.

Baca Juga: Banjir Hingga 1,5 meter Rendam Sebagian Wilayah Jakarta Timur

Baca Juga: Segara, Anak Ebiet G. Ade Rilis Lagu Terlambat Mencintaimu

Dia menilai dengan melakukan penyempurnaan tanggul dan penyedotan air untuk dialirkan ke sungai akan menyebabkan genangan air banjir cepat surut.

Gus Yasin juga mengecek lokasi sekitaran Desa itu. Sepanjang jalan yang dilewati, nyaris tidak ada rumah warga yang luput kemasukan air. Wagub meninjau lokasi banjir sekaligu membawa bantuan logistik seperti sembako, sayur-sayuran, dan air mineral, Kamis 18 Februari 2021.

Termasuk, Masjid Babussalam yang dijadikan dapur umum warga. Hanya di teras masjid, air tidak masuk. Tetapi, di dalam masjid, air menggenang lantaran lebih pendek dari teras.

Baca Juga: Raih Lebih Banyak Penonton Melalui TikTok, Pertandingan UFC Akan Disiarkan Secara Langsung

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Nagita Slavina Idolakan Arya Saloka

Koordinasi antara pihaknya dengan Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, sudah dilakukan. Asip Kholbihi menyanggupi menyelesaikan persoalan ini dengan membongkar beberapa titik tanggul agar air bisa mengalir.

Seiring dengan penilaian Gus Yasin, Bupati Pekalongan Asip Kholbihi menjelaskan pembangunan tanggul memang telah mampu mengatasi rob (banjir air laut-Red). Tetapi ternyata masih perlu disempurnakan agar tidak terjadi banjir.

“Dulu tanggul tujuan utamanya menyelesaikan rob. Alhamdulillah sudah selesai. Ini banjirnya akan kita evaluasi. Nanti keberadaan tanggul supaya bisa mengurangi banjir di permukiman seperti apa,” papar Bupati Pekalogan.

Baca Juga: Kontroversi Pertunjukan Barongsai di Hari Imlek, Polisi Tetapkan Tersangka

Baca Juga: KPK Geledah Dua Kantor Perusahaan, Diduga Korupsi Bansos Covid-19

Asip mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Pekalongan telah mengetahui anatomi persoalan banjir, sehingga kedepan, beberapa penyesuaian kondisi harus dilakukan.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x