Banjir Subang Mulai Surut, 7.650 Korban Bertahan di Pengungsian

- 12 Februari 2021, 11:12 WIB
BPBD Kabupaten Subang, tim gabungan dan warga melintasi banjir yang terjadi pada Minggu lalu (7/2/2021).
BPBD Kabupaten Subang, tim gabungan dan warga melintasi banjir yang terjadi pada Minggu lalu (7/2/2021). /Foto: bnpb.go.id/BPBD Kabupaten Subang/

PORTAL LEBAK - Akibat banjir besar yang melanda Subang, Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Subang menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor.

Status berlaku sejak 8 Februari 2021 hingga 21 Februari 2021. Merespon kejadian ini, BPBD bersama mitra terkait lain memberikan pelayanan kepada warga terdampak.

Petugas BPBD Subang memberikan pelayanan medis dan pendistribusian bantuan logistik, selain itu dioperasionalkan dapur umum untuk penyediaan makan dan minum para penyintas.

Baca Juga: Banjir dan Longsor di Kebumen, 2 Meninggal dan Ratusan Rumah Rusak

Baca Juga: BNN Lakukan Ini, di Bekas Lokalisasi Sunan Kuning Semarang

Data BPBD Kabupaten Subang per Kamis 11 Februari 2021, pukul 17.00 WIB, seperti dikutip PortalLebak.com dari bnpb.go.id, warga mengungsi sebanyak 2.255 kepala keluarga (KK) atau 7.650 jiwa.

Sementara jumlah warga terdampak, BPBD mencatat sebanyak 42.084 KK atau 129.535 jiwa. Kejadian ini mengakibatkan 3 warga meninggal dunia dan 1 lain hilang.

BPBD mencatat 21 kecamatan terdampak banjir yang meluas. Kerugian material aset terendam berupa 12.513 unit rumah, 6.673 hektar sawah dan pertanian, 46 kumbung jamur, 4 unit sekolah, 2.371 hektar kolam ikan.

Baca Juga: Munas APEKSI Akhirnya Digelar Secara Daring, Sempat Tertunda Setengah Tahun Karena Pandemi

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x