Presiden Jokowi: Tahun Kerbau, Kekuatan Besar Tuntaskan Tantangan Bangsa

- 20 Februari 2021, 18:36 WIB
Presiden Jokowi mengenakan pakaian tradisional Changshan berwarna merah, menyampaikan ucapan selamat bagi seluruh masyarakat Tionghoa, pada perayaan yang mengangkat tema “Untukmu Negeri, Kami Berbakti dan Peduli”, secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (20/2/2021).
Presiden Jokowi mengenakan pakaian tradisional Changshan berwarna merah, menyampaikan ucapan selamat bagi seluruh masyarakat Tionghoa, pada perayaan yang mengangkat tema “Untukmu Negeri, Kami Berbakti dan Peduli”, secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (20/2/2021). /Foto: setkab.go.id/Humas/

PORTAL LEBAK - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Perayaan Imlek Nasional Tahun 2021, secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu 20 Februari 2021.

“Saya mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2572. Xin Nian Kuai Le, Gong Xi Fa Cai. Selamat berbahagia dan sejahtera,” tutur Presiden Jokowi.

Kepala negara hadir menyandang pakaian tradisional changshan berwarna merah, menyampaikan ucapan selamat bagi seluruh masyarakat Tionghoa, pada perayaan yang mengangkat tema “Untukmu Negeri, Kami Berbakti dan Peduli”.

Baca Juga: Banjir Cipinang Melayu Banjir Hingga 2 Meter, Sekitar 2.000 jiwa diungsikan

Baca Juga: Produsen Lirik Berbagai Produk Inovasi UNS

Kepala Negara menilai, Tahun Kerbau adalah tahun yang penuh kekuatan besar, keberanian, keteguhan, dan kedisiplinan serta tahun yang dapat menguatkan kesetiaan kepada bangsa dan negara.

“Kekuatan, keberanian, keteguhan, dan kedisiplinan kerbau harus kita tunjukkan untuk menyelesaikan tantangan-tantangan yang ada, yaitu krisis pada saat ini," ujar Jokowi, seperti PortalLebak.com kutip dari laman setkab.go.id, Sabtu 20 Februari 2021.

Menurut presiden, penanganan permasalahan kesehatan akibat pandemi Covid-19 harus terus dilakukan. Melalui pendisiplinan 3M, 3T, PPKM skala mikro, dan juga vaksinasi harus dilakukan secara cepat dan efektif.

Baca Juga: Kodim 0111/Bireun Pra TMMD ke-110 Kebut Pembukaan Jalan di Jeumpa

Baca Juga: Pemerintah Paraguay Terima Gelombang Pertama Vaksin Sputnik V, Ini Penerima Pertama Program Vaksinasi

Selain itu, Indonesia dihadapkan tantangan dalam upaya pemulihan ekonomi nasional. Pemerintah pun nilai Jokowi, telah memberikan bantuan sosial (bansos) di tahun 2020 dan diteruskan di tahun 2021 ini, untuk membantu masyarakat bawah memenuhi kebutuhan dan meningkatkan daya beli.

“Baik itu bantuan sosial, baik itu PKH (Program Keluarga Harapan), baik itu subsidi gaji, baik itu Kartu Prakerja, baik itu Bantuan Produktif bagi UMKM, semuanya di 2020 sudah diberikan dan sebagian besar nanti akan kita teruskan di tahun 2021,” kata Presiden.

Lebih lanjut Presiden menekankan, semua kekuatan bangsa harus dikerahkan untuk bergotong royong menghadapi semua tantangan yang ada untuk mencapai tujuan yang diinginkan, yaitu kemajuan-kemajuan yang signifikan.

Baca Juga: Simak 6 Tips Bersepeda Aman Saat Pandemi

Baca Juga: Turnamen Malaysia Open dan Malaysia Masters Ditunda, BWF Umumkan Jadwal Baru

“Saya berharap di tahun kerbau ini kita secara bersama-sama, bergotong-royong bisa menggerakkan kekuatan besar kita, keberanian kita, dan kedisiplinan kita untuk melakukan lompatan-lompatan dan terobosan-terobosan baru," ujar Jokowi.

"Dalam melakukan langkah-langkah berani yang baru agar kita bisa terlepas dari krisis kesehatan dan perekonomian, agar kita bisa mencuri start lebih awal dibandingkan dengan negara-negara lain dan menjadi negara maju yang kita cita-citakan Bersama,” imbuh Presiden.

Dalam acara tersebut Presiden didampingi oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung. Turut hadir dalam acara ini antara lain Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin, Wapres RI ke-6 Try Sutrisno, dan Sinta Nuriyah Wahid.

Baca Juga: Bagi Warga Lanjut Usia, Ini Dua Alur Pendaftaran Vaksinasi Covid-19

Baca Juga: Jasa Marga: Genangan Banjir di Jalan Tol Tengah Ditangani

Hadir juga pimpinan organisasi kemasyarakatan Tionghoa Matakin (Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia), INTI (Perhimpunan Indonesia Tionghoa), PSMTI (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia), PERMABUDHI (Persatuan Umat Buddha Indonesia), Yayasan Buddha Tzu Chi, dan PITI (Persatuan Islam Tionghoa Indonesia).***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah