Presiden Jokowi: Mohon Bantuan Nahdlatul Ulama (NU) Suksesnya Vaksinasi Covid-19

- 28 Februari 2021, 09:56 WIB
Presiden Jokowi menyampaikan sambutan pada Puncak Peringtan Harlah ke-98 NU secara virtual, Sabtu (27/02/2021).
Presiden Jokowi menyampaikan sambutan pada Puncak Peringtan Harlah ke-98 NU secara virtual, Sabtu (27/02/2021). / Foto: setkab.go.id/Biro Pers Setpres/

PORTAL LEBAK - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan dukungan para ulama dan keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) turut membantu menyukseskan kebijakan vaksinasi Covid-19 massal.

“Kami mohon dukungan para ulama dan keluarga besar NU untuk ikut membantu Pemerintah dalam menyukseskan program vaksinasi nasional ini dan mohon bantuan untuk memberikan informasi yang akurat kepada umat,” pinta Jokowi.

Presiden menyatakan, vaksinasi massal, saat ini menjadi program terkini Pemerintah untuk menekan penyebaran pandemi Covid-19.

Baca Juga: Selebgram Positif Narkoba, Polisi Bekuk Kembali Millen Cyrus

Baca Juga: Kebakaran Rumah di Jakarta Pusat, 22 Mobil Pemadam Dikerahkan

Kepala Negara sekaligus menerangkan upaya-upaya yang dilakukan Pemerintah untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19 dan menangani dampak ekonomi yang ditimbulkan.

“Saya tahu selama pandemi ini ada jutaan Nahdliyin yang terdampak. Ada ribuan pesantren dan lembaga pendidikan agama Islam yang juga terdampak,” tuturnya.

Untuk itu, Pemerintah berupaya keras untuk meringankan beban masyarakat di kala pandemi ini melalui sejumlah program bantuan sosial, program padat karya, dan kebijakan pemulihan ekonomi nasional lainnya.

Baca Juga: Gempa Halmahera Selatan 5,2 Magnitudo, Ratusan Warga Mengungsi

Baca Juga: Kebakaran Hutan dan Lahan, Satu Sekolah Kejuruan Ludes Dilalap Api

Bagi kalangan pesantren sendiri, Pemerintah juga memberikan bantuan operasional pendidikan pesantren, bantuan pembelajaran daring, insentif guru pondok pesantren, dan masih terdapat beberapa program lain.

Selain itu, Kepala negara juga memberi ucapan selamat kepada Nahdlatul Ulama (NU) yang pada Sabtu 27 Februari 2021, bertepatan 16 Rajab 1442 H, memperingati hari lahir NU (harlah) ke-98.

Seperti PortalLebak.com lansir dari laman setkab.go.id, Minggu 28 Februari 2021, Jokowi menilai puncak harlah NU menjadi momentum untuk mengukuhkan tali persaudaraan, ukhuwah islamiyah, dan ukhuwah wathaniyah yang menjadi modal ketangguhan bangsa.

Baca Juga: Vaksinasi Gotong Royong atau Vaksinasi Berbayar, Ini Aturannya

Baca Juga: Korps Lalu Lintas Polri, Dihadiahi Mobil Patroli Polisi dari Kendaraan Listrik

“Selamat hari lahir ke-98 Hijriah Nahdlatul Ulama yang jatuh pada tanggal 16 Rajab. Puncak harlah ini akan menjadi wasilah untuk mengukuhkan tali persaudaraan, ukhuwah islamiyah, dan ukhuwah wathaniyah yang merupakan modal utama ketangguhan bangsa Indonesia,” kata Presiden Jokowi dalam sambutan virtualnya.

Pandemi Covid-19 yang melanda setidaknya 215 negara di dunia, selama setahun belakangan ini, memberikan dampak luar biasa, termasuk kepada masyarakat Indonesia. Persoalan dari sisi kesehatan akibat pandemi juga diikuti oleh dampak perekonomian yang mengakibatkan banyak warga kehilangan pekerjaan dan penghasilan.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah