Baca Juga: Kapolri: 1.062 Polsek Dilarang Melakukan Penyidikan Kasus Hukum
Tak beberapa lama, pelaku menghampiri polisi tadi dan seketika polisi yang berada di dalam ruangan tersebut keluar, di saat ini mungkin pelaku sudah melepaskan tembakan ke arah polisi.
Dengan sigap Polisi lainnya yang mendengar suara tembakan tersebut bersiap melaksanakan prosedur pelumpuhan kepada pelaku penyerangan terhadap anggota kepolisian.
Aksi pelaku penyerangan di dalam kompleks Mabes Polri terhitung hanya 1 menit sebelum akhirnya tewas dilumpuhkan anggota polisi.
Baca Juga: Kalina Ocktaranny Dikabarkan Hamil, Vicky: ‘Yes, Gladiator Junior!’
Baca Juga: Pemberian Vaksin Covid-19 Bagi Pelaku Pengelola Keuangan Beri Rasa Aman Selama Melayani Masyarakat
Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian hingga berita ini diturunkan, namun jenazah pelaku penyerangan telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan autopsi dan identifikasi.
Penyerangan di Mabes Polri ini menjadi serangkaian serangan yang dimulai pada hari Minggu, 28 Maret 2021, lalu, ketika sebuah gereja Katedral di Makassar di bom oleh kelompok yang teridentifikasi dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Sangat aneh ketika sebuah senjata yang dibawa oleh masyarakat dapat masuk ke dalam objek vital negara yang bisa dibilang memiliki tingkat keamanan yang ketat.***