Banjir Bandang Flores, BMKG Sebut Cuaca Ekstrem Ini Yang Picu Bencana di Wilayah NTT

- 5 April 2021, 20:06 WIB
Logo BMKG
Logo BMKG /BMKG

Baca Juga: Ini Misi Aldebaran Selanjutnya untuk Ungkap Pembunuh Roy, Saksikan di Bocoran Ikatan Cinta 5 April 2021

Peristiwa ini dipicu oleh intensitas hujan tinggi pada dini hari tadi, Minggu 4 Maret 2021, pukul 01.00 waktu setempat atau Wita.

Wilayah di NTT Lain yang Terdampak.

Sementara itu, bencana banjir juga terjadi di Kabupaten Sumba Timur, NTT, pada Minggu 4 Maret 2021 pukul 10.00 Wita. Hujan dengan intensitas tinggi selama beberapa hari mengakibatkan meluapnya sungai setempat. Sebanyak 4 kecamatan terdampak banjir tersebut. Keempat kecamatan terdampak yaitu Kecamatan Kambera, Pandawai, Karera dan Wulawujelu.

Baca Juga: Pilih Kasih! Sebuah Toko di Korea Selatan Bayar Gaji Besar Hanya Pada Karyawan yang Muda, Ramping dan Cantik

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 5 April 2021: Andin Terbaring Lemah di Rumah Sakit, Mama Rosa Lakukan Ini

BPBD Kabupaten Sumba Timur menginformasikan sebanyak 54 KK atau 165 jiwa mengungsi, sedangkan 109 KK atau 475 KK terdampak.

Sedangkan di Kabupaten Lembata, banjir bandang menewaskan 11 warga dan 16 lainnya hilang. Banjir bandang tersebut terjadi pada Minggu kemarin, pukul 19.00 waktu setempat. Lokasi terdampak berada di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur. Desa-desa terpapar di dua kecamatan ini antara lain Desa Waowala, Tanjung Batu, Amakala, Jontona, Lamawolo dan Waimatan.

BPBD setempat telah melakukan upaya kaji cepat dan penyelamatan warga terdampak. Pemerintah daerah juga mendatangkan alat berat untuk melakukan pembersihan jalan dan lokasi bencana untuk kelancaran proses pencarian dan evakuasi. Akses jalan menuju Kecamatan Ile Ape Timur terputus sehingga belum dapat diakses petugas.

Baca Juga: Bajing Loncat Asal Lampung Ditangkap Reskrim Polsek Tambora Saat Hendak Melakukan Aksinya Kembali

Halaman:

Editor: Didin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah