Network
PORTAL LEBAK - Sesampainya di Bandar Udara Wonopito dan mendengarkan penjelasan Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur, mengenai bencana yang terjadi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung melakukan perjalanan udara ke lokasi bencana di Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Presiden Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala BNPB Doni Munardo, Kepala Basarnas Henri Alfiandi, dan Gubernur NTT Viktor Laiskodat, berangkat menggunakan heli kepresidenan jenis Super Puma milik Skadron Udara 45.
Diperjalanan menuju Desa Amakaka, Kabupaten Lembata, Presiden memanfaatkan untuk meninjau wilayah-wilayah terdampak bencana siklon tropis yang terjadi pada Minggu dini hari, 4 April 2021.
Baca Juga: Menunggak Pajak Tahunan Kendaraan dan STNK Kadaluarsa Siap-siap Ditindak!
Baca Juga: Anjing Pelacak dikerahkan untuk Pencarian Korban Hilang Banjir NTT
Sesampainya di Desa Amakaka, Presiden dan rombongan menyusuri jalan yang medannya sudah tidak dapat diakses dengan kendaraan bermotor, karena banyaknya batuan besar dan pepohonan yang tumbang di sepanjang jalan, sehingga Presiden pun harus bersusah payah melewati puing-puing dan batuan besar.
Diketahui Desa Amakaka ini adalah desa yang paling parah kerusakannya akibat banjir bandang. Terbukti hingga seminggu berselang jalan ini belum dapat dibersihkan sepenuhnya.
Setelah meninjau lokasi dengan berjalan kaki, Presiden juga menemui beberapa warga di Desa Amakaka yang menjadi korban banjir bandang.
Baca Juga: Sony Pictures Akhirnya Punya Layanan Streaming Hasil Kerja Sama Dengan Netflix
