Network
PORTAL LEBAK - Pengelola jalan tol PT. Jasa Marga siap memberlakukan pengendalian transportasi di jalan tol, pada masa larangan mudik Lebaran tahun 2021 ini.
Dukungan penuh program pemerintah itu, dilakukan Jasa Marga melalui pelaksanaan check point/lokasi penyekatan di jalan tol. Tentunya, pengelola jalan tol ini, berkoordinasi dengan Kepolisian dan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.
"Sarana prasarana dan personil disiagakan Jasa Marga untuk mendukung pelaksanaan pengawasan Kepolisian di lokasi check point itu, termasuk melengkapinya dengan CCTV," ungkap Operation & Maintenance Management Group Head Jasa Marga Atika Dara Prahita.
Baca Juga: Kisruh AJB Bumiputera 1912, Sidang Perdana Pengesahan Panitia Pemilihan BPA Tertunda
"Kami juga akan menutup sementara Jalan Layang MBZ, sesuai masukan Kepolisian. Untuk jadwalnya, hingga saat ini kami menunggu surat persetujuan dari Menteri PUPR,” tambah Atika.
Seperti diketahui, seluruh akses jalan layang MBZ ditutup sementara, baik arah Jakarta maupun arah Cikampek. Ditutup pada akses masuk dan keluar jalan tol MBZ.
Hal ini dilakukan untuk membatasi pergerakan arus lalu lintas keluar dan masuk Jabotabek agar meminimalisir penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Adly Fairuz Bersitegang Dengan Mertua, Berlanjut Laporan ke Polisi
Sedangkan untuk layanan transaksi, Jasa Marga juga mengantisipasi adanya pengalihan lalu lintas di gerbang tol terdekat dengan posko penyekatan. Jasa Marga menyiapkan mobile reader dan tambahan petugas tapping di gerbang tol, untuk meningkatkan kapasitas transaksi.
Seperti PortalLebak.com kutip dari keterangan pers Jasa Marga, pengelola jalan tol ini juga memastikan keberfungsian kelengkapan operasional dan peralatan tol di setiap gerbang tol.
Selanjutnya Jasa Marga memprediksi jumlah kendaraan keluar Jabotabek melalui gerbang tol utama pada atau H-7 s.d H-1 jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H atau periode 6-12 Mei 2021, sebesar 593.185 kendaraan.
Angka itu merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur). Jumlah ini turun sekitar 35% dari lalu lintas normal.
“Untuk prediksi volume lalin meninggalkan Jabotabek tertinggi akan terjadi pada 11 Mei 2021 (H-2) sebesar 109.327 kendaraan. Selain pada periode H-6 s.d H-1 Hari Raya Idul Fitri 1442 H," ujar Atika.
"Kami juga memprediksi adanya peningkatan volume lalin pada masa pengetatan mudik yang jatuh pada hari Rabu, 5 Mei 2021, dengan jumlah 138.508 kendaraan yang meninggalkan Jabotabek. Dua prediksi ini juga merupakan kumulatif arus lalin dari empat GT Barrier/Utama yang telah disebutkan sebelumnya,” tambahnya.
Baca Juga: Munarman Terjerat Kasus Terorisme, Polri: Tetap Bisa Dikawal Pengacara
Jasa Marga tetap siaga berupaya memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) serta selalu memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan pengguna jalan.
Selain itu, upaya pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19 didukung Jasa Marga. Pengelola jalan tol ini, menerapkan protokol kesehatan di seluruh aktivitas pelayanan, termasuk di rest area.
Layanan lalu lintas, layanan transaksi, layanan konstruksi hingga layanan rest area menjadi strategi pelayanan operasi Jasa Marga di masa Idul Fitri 1442 H.
Baca Juga: Waspada Kejahatan Ganjal ATM, di Cibinong Pria Ini Dibekuk Polisi, Barang Bukti Gergaji Besi!
Direktur Pengelolaan Gedung dan Fasilitas PT Jasamarga Related Business Tita Paulina menjelaskan, Jasa Marga berupaya mencegah penyebaran covid-19 dengan menerapkan physical distancing & protokol kesehatan COVID-19.
"Untuk Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP)/rest area, kami membatasi kapasitas parkir maksimal 50 persen dan waktu singgah pengunjung. Lokasi posko kesehatan siap dalam rangka pelaksanaan random check sampling rapid test antigen di rest area, berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 Daerah," papar Tita.
"Sementara itu, lokasi pelaksanaan kegiatan itu telah terkonfirmasi, berada di TIP KM 519 B Jalan Tol Solo-Ngawi, TIP KM 57A Jalan Tol Jakarta-Cikampek, TIP KM 72A dan 88A Jalan Tol Cipularang” kata Tita.***
