Video Rekaman Radar Pesawat Berisi WNA Dinyatakan Hoax, Ini Penjelasan AirNav Indonesia!

- 7 Mei 2021, 15:45 WIB
AirNav Indonesia menanggapi terkait beredarnya video
AirNav Indonesia menanggapi terkait beredarnya video /Foto : AirNav/

Direktur Utama AirNav Indonesia memastikan bahwa informasi yang disampaikan dalam video tersebut adalah HOAX.

“Kami menduga video ini sengaja dibuat untuk meresahkan masyarakat terutama dalam periode larangan mudik di masa pandemi. Kami menghimbau masyarakat untuk memeriksa dan memastikan semua informasi yang diterima, sehingga tidak menjadi korban HOAX,” papar Pramintohadi.

Terkait langkah hukum yang diambil terkait penyebaran video tersebut, AirNav Indonesia akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk penanganan lebih lanjut mengenai video hoax yang sempat viral di masyarakat.

Baca Juga: Panduan Malam Takbiran dan Salat Ied 1442 H

“Selama periode larangan mudik, AirNav Indonesia menggelar posko untuk memastikan pelarangan mudik di angkutan udara berjalan optimal sesuai arahan pemerintah. Dan sampai pada hari kedua pelarangan mudik, frekuensi penerbangan menurun signifikan dan hanya menyisakan penerbangan dikecualikan seperti kargo dan emergensi,” pungkasnya. (USH)

 

AirNav Indonesia, atau Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang didirikan tanggal 13 September 2012.

Perusahaan yang didirikan berdasarkan amanat UU Nomor 1 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 77 tahun 2012 tentang Perum LPPNPI ini bertugas menyediakan pelayanan navigasi penerbangan di wilayah udara Indonesia.

Baca Juga: Larangan Mudik 2021, Penyekatan Berjalan Lancar di Hari Pertama

Selain menyediakan pelayanan navigasi penerbangan di 285 titik lokasi di seluruh pelosok Nusantara, AirNav Indonesia juga memberikan pelayanan navigasi penerbangan di sejumlah wilayah udara negara lain yang berbatasan dengan wilayah udara Indonesia.***

Halaman:

Editor: Didin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah