Lagi KKB Papua Sebar Berita Hoax Tentang Serangan Rudal, Ini Penjelasan Lengkap TNI!

- 18 Mei 2021, 16:25 WIB
Tentang serangan rudal, Kapen Kogabwilhan III Bantah Hoaks Dari Kelompok Teroris OPM
Tentang serangan rudal, Kapen Kogabwilhan III Bantah Hoaks Dari Kelompok Teroris OPM /Foto : Kapen Kogabwilhan III/

Dijelaskan Suriastawa, bahwa dalam dua hari kemarin kelompok teroris OPM telah melakukan pembakaran terhadap bekas bangunan PT. Unggul di Kampung Kimak pada Minggu, 16 Mei 2021 dan rumah warga di Kampung Paluga pada Senin, 17 Mei 2021.

Pembakaran itu dilatarbelakangi konflik antara kelompok teroris Goliat Tabuni dengan kelompok teroris Lekagak Talenggen.

“Kejadian ini, diputarbalikkan faktanya oleh mereka dan seperti biasanya di hoakskan bahwa yang melakukan adalah aparat TNI-Polri,” ujar Suriastawa.

Baca Juga: Walau Telat, THR Non ASN Provinsi Banten Dipastikan Cair Minggu Ini!

Kemudian Suriastawa juga menjelaskan, adanya foto selongsong (selongsong rudal helikopter) dalam pemberitaan hoaks itu, bahwa fakta sebenarnya itu merupakan selongsong pelontar geranat dari persenjataan sesuai SOP yang dimiliki pasukan TNI dalam suatu operasi.

“Itu selongsong pelontar granat. Kemungkinan besar dari penyergapan terhadap pos tinjau kelompok teroris OPM di Kampung Mayuberi Distrik Ilaga. Minggu 16 Mei 2021 yang menewaskan dua teroris OPM,” ungkapnya.

Selain menegaskan bahwa berita tersebut hoaks, Suriastawa pun kembali menghimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi akan propaganda oleh kelompok teroris OPM dari tiga frontnya yang selalu menyebar berita bohong tentang pemerintah, TNI, dan Polri lewat portal media online tertentu dan media sosial.

Baca Juga: Menteri Pertanian Kunjungi Kapolri Bahas Bahas Swasembada Beras Hingga Pendistribusian Pupuk Subsidi

“Tindakan tegas pemerintah terhadap kelompok teroris OPM ini melalui TNI-Polri sudah terukur dan tegas dengan menyasar kelompok teroris OPM sebagai musuh negara dan musuh bersama bangsa Indonesia. Jadi tidak benar dan mengada-ada kalau TNI-Polri menyerang warga sipil. Justru kehadiran pemerintah melalui tindakan tegas TNI-Polri untuk melindungi masyarakat dari aksi-aksi teror kelompok teroris OPM,” tegas dan himbau Suriastawa.

Senada, Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Alqudussy juga menegaskan berita penyerangan menggunakan helikopter itu adalah hoaks dan tidak benar.

Halaman:

Editor: Didin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x