Korlantas Polri Ungkap Teknologi Teridentifikasi STNK Palsu dan Pelat Dinas Palsu

- 2 Mei 2024, 22:38 WIB
Direktur Registrasi dan Identifikasi Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Brigjen Pol. Yusri Yunus menunjukkan STNK Khusus palsu dan pelat dinas palsu, saat Rapat Koordinasi Teknis Gabungan (Rakornis) Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI dan Divisi Profesional Polisi dan Keamanan (Propam) 2024 di Mabes.
Direktur Registrasi dan Identifikasi Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Brigjen Pol. Yusri Yunus menunjukkan STNK Khusus palsu dan pelat dinas palsu, saat Rapat Koordinasi Teknis Gabungan (Rakornis) Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI dan Divisi Profesional Polisi dan Keamanan (Propam) 2024 di Mabes. /Foto: ANTARA/Genta Tenri Mawangi./

PORTAL LEBAK - Direktur Registrasi dan Identifikasi Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Brigjen Yusri Yunus mengungkap teknologi yang saat ini digunakan Polri, untuk mengidentifikasi plat nomor kendaraan dinas palsu dan STNK khusus palsu.

Disaksikan polisi militer dari tiga kesatuan TNI dan polisi dari Divisi Profesi dan Keamanan (Propam) Polri, Yusri mengatakan ada teknologi bernama Radio Identifikasi Frekuensi (RFID) yang dipasang di tempat tersembunyi pada panel khusus kendaraan dinas Polri.

“Kami memiliki peralatan di lapangan untuk berpatroli. Tarik saja nomor seperti ini, periksa dan tidak ditemukan (di database). Oh, itu artinya palsu," tegas Yusri saat memperagakan verifikasi plat dinas, saat rapat gabungan Puspom TNI dan Departemen Propam Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Kamis.

Baca Juga: Korlantas Hentikan One Way, Jalur Dua Arah di Gerbang Tol Kalikangkung Kembali Normal

Menurutnya, RFID berbentuk stiker yang dipasang di tempat tersembunyi tanpa sepengetahuan pemilik mobil.

“Kalau sampai ketahuan, akan sangat berbahaya. Dia coba merobeknya, karena kalau stiker ini menempel akan robek dan hancur,” kata Yusri.

Ia meyakini keberadaan stiker RFID juga menjadi alasan banyak warga sipil yang menggunakan plat nomor palsu ditangkap.
Oleh karena itu, Yusri berjanji akan memberikan beberapa pembaca stiker RFID kepada Puspom TNI agar cepat mendeteksi pengemudi yang menggunakan kendaraan berpelat dinas TNI palsu.

Baca Juga: Polri Tegaskan Hentikan Penggunaan Pelat Nomor Polisi Khusus RF dan Rahasia

“Kami sedang berkoordinasi dengan Puspom. Kami juga akan menawarkan Pupom seperti ini ke depannya,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah